Berita Terbaru
Telah Membuka Beasiswa Produktif BAZNAS Kota Semarang Angkatan-16 Tahun 2025
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang telah membuka Pendaftaran Beasiswa Produktif Angkatan-16 Tahun 2025.
Pembukaan dimulai pada tanggal 14 hingga 16 Oktober 2024. Hal tersebut telah tertera di flayer pengumuman di kanal media sosial dan media cetak lainnya.
Adapun syarat-syarat pendaftaan ialah sebagai berikut:
Beragama Islam
Warga Kota Semarang yang sedang kuliah di perguruan tinggi Kota Semarang (Melampirkan Fotocopy KTP dan KK Kota Semarang)
Melampirkan Surat Keterangan dari Kelurahan atau Surat Rekomendasi dari Ta'mir Masjid Setempat.
Melampirkan Surat Keterangan dari Kampus bahwa sedang tidak mendapatkan beasiswa dari Instansi lain.
Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa.
Fotocopy KHS Semester Akhir yang sudah legalisir (Min. 3 Ssemester).
IPK Minimal 3.00
Foto Berwarna 3x4 Sebanyak 2 Lembar
Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan untuk berpartisipasi aktif di BAZNAS Kota Semarang (bermatrai 10.000).
Mengisi Form Pendaftaran (dapat diunduh melalui https://bit.lypendaftaranbespo2025)
Berkas tersebut kemudian diserahkan ke panitia di kantor sekretariat BAZNAS Kota Semarang (Jl. Abdurrahman Saleh, Ruko Kalipancur No02).
BERITA14/10/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Glontorkan 75 Bantan RTLH
BAZNAS Kota Semarang-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang bagikan bantuan bagi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
Muhammad Asyhar, Kepala Pelaksana mengatakan bahwa tahun ini BAZNAS Kota Semarang merencanakan program bantuan RTLH sebanyak 75 unit.
"Target kita 75 unit, namun yang terealisasi dan hampir selesai 65 unit, artinya tinggal 10 unit lagi selesai target kita" katanya Kamis, (03/10/2024).
Terkait syarat penerima bantuan RTLH, Asyhar menerangkan beberapa syarat diantaranya adalah warga kota Semarang, beragama islam, melampirkan kartu keluarga. Yang tak kalah pentingnya kata Asyhar, yaitu foto copy sertifikat tanah sebagai bukti bahwa benar milik penerima.
Asyhar mengungkap bukti kepemilikan itu penting, karena terdapat beberapa kasus dilapangan salah satunya adalah tanah warisan. “Ketika tanah warisan, maka kita minta surat keterangan tidak sengketa,” ungkapnya.
“Jatahnya njenengan berapa, jatahnya adiknya njenengan berapa, jatah yang lainnya berapa. Maka yang bisa kita rehab yang sesuai datanya dia, dengan melampirkan surat keterangan tidak sengketa,” ujarnya.
Ia menjelaskan surat keterangan tidak sengketa juga untuk memastikan bantuan tersebut bisa bermanfaat. “Khawatirnya ketika kita rehab terjadi rebut-ribut di keluarga, malah dibongkar, kan mubazir,” jelasnya.
Menurutnya program RTLH menjadi program yang efektif untuk pengentasan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.
BERITA07/10/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Berdayakan Perempuan Melalui Kelas Membuat Kue Kering Klasik
Semarang – Dalam rangka mendukung pemberdayaan perempuan dan meningkatkan ekonomi keluarga, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang meluncurkan program pelatihan membuat kue kering klasik. Program ini bertujuan membekali perempuan, khususnya dari keluarga prasejahtera, dengan keterampilan memasak yang berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan.
Kelas yang dimulai pada awal bulan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kelurahan di Kota Semarang. Selama pelatihan, peserta diajarkan membuat berbagai jenis kue kering klasik seperti nastar, kastengel, putri salju, dan semprit. Selain teknik memasak, mereka juga mendapatkan materi tentang pengemasan, pemasaran, hingga strategi memulai usaha rumahan.
"Program ini kami inisiasi agar para ibu rumah tangga bisa mandiri secara ekonomi. Kue kering klasik memiliki pasar yang luas, baik untuk momen spesial seperti hari raya maupun sebagai camilan sehari-hari," ujar wakil ketua II BAZNAS Kota Semarang, Hj. Afifah Adnan.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan menghadirkan instruktur profesional spesialis kue.
Salah satu peserta, Diah (26), mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Saya merasa sangat terbantu. Awalnya, saya hanya tahu cara membuat kue biasa. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu resep-resep baru dan cara menjual kue dengan kemasan yang menarik. Saya optimis bisa mulai usaha kecil-kecilan untuk membantu keuangan keluarga," katanya.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan mitra BAZNAS. Ke depan, BAZNAS Kota Semarang merencanakan pendampingan lanjutan berupa pelatihan tingkat lanjut dan bantuan pemasaran melalui platform digital.
"semoga kedepan BAZNAS dapat membuat pelatihan tingkat lanjut agar lebih berdaya" ujar Kabid Pendayagunaan BAZNAS Kota Semarang, Ripa'i, S.H.
Dengan langkah ini, BAZNAS Kota Semarang berharap dapat mencetak lebih banyak perempuan tangguh yang mampu menggerakkan roda ekonomi keluarga sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal.
BERITA26/09/2024 | Humas
Peringati Hari Ulang Tahun, BAZNAS Kota Semarang Gelar Serangkaian Kegiatan dan Dipungkasi dengan Awards 2024
BAZNAS Kota Semarang- Dalam rangka memperingati hari lahir ke-21, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang menggelar berbagai kegiatan.
Muhamad Asyhar, S.Sos.I., sebagai kepala pelaksana menjelaskan bahwa ada tujuh kegiatan besar yang dilakukan BAZNAS Kota Semarang.
“Kami mengadakan Tujuh kegiatan besar dalam rangka HUT BAZNAS ke-21 yaitu Santripreneur, Berkah Kurban saat Idul Adha, Pemberian Bantuan Peralatan Sekolah untuk MA/SMA, Beasiswa Peduli Yatim dan Dhuafa, Penguatan UPZ, Syiar 1 Muharram, Santunan Anak Yatim dan Dhuafa dan terakhir ditutup dengan BAZNAS Awards” Ucapnya
Kegiatan itu dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus dan sudah berlangsung dengan lancar dan baik.
“Meskipun cukup melelahkan, karena kegiatan start bulan Juni dan berakhir pada bulan Agustus. meskipun demikian kalah dengan senangnya karena kegiatan ini didasarkan ibadah, bukan perayaan semata” ucap Asyhar.
BAZNAS Kota Semarang Awards
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang untuk pertama kalinya menggelar BAZNAS Awards di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran, Kota Semarang, pada Sabtu (24/8/2024).
BAZNAS Kota Semarang Awards ini merupakan pemberian atensi dan apresiasi kepada Muzaki yang banyak berkontribusi di BAZNAS Kota Semarang.
"Kegiatan ini adalah bagian dari bagaimana kita memberikan sebuah atensi dan apresiasi serta penghargaan kepada para muzakki (donatur). Baik muzaki perorangan, instansi, dinas maupun UPZ yang selama ini banyak membantu dan berkontribusi kepada Baznas Kota Semarang," ujar Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M.
Haraoan H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., pada BAZNAS Kota Semarang Awards 2024 ini adalah ajang penyampaian penghargaan atas upaya bersama dalam setiap program BAZNAS untuk pengentasan kemiskinan kepada masyarakat.
KH. Ahmad Darodji, Ketua BAZNAS Jawa Tengah mengatakan bahwa anugerah BAZNAS Awards ini sebagai bentuk laporan kepada muzaki dan sekaligus pemberian penghargaan kepada lembaga atau badan UPZ yang telah ikut andil program pengentasan kemiskinan.
“''Program Baznas antara lain memberikan pelatihan kerja masyarakat, memberikan bantuan konsumtif berupa alat-alat prasarana ke sejumlah masjid di Kota Semarang,'' tutur beliau.
Imam Maskur, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M. memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kota Semarang atas terselenggaranya BAZNAS Kota Semarang Awards 2024.
“Saya kira ini formulasi yang bagus dan bisa direplikasi oleh teman-teman BAZNAS Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah. Karena terus terang saja, potensi BAZNAS di Jawa Tengah masih cukup besar, tapi belum digali dengan semaksimal mungkin,” tambah Imam.
Lebih lanjut, Imam Maskur berharap dengan adanya BAZNAS Kota Semarang Awards 2024 ini dapat memicu pengumpulan zakat di Kota Semarang, sehingga kemanfaatannya dapat bersama menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang.
Sejumlah 50 Muzaki yang mendapatkan penghargaan dari BAZNAS Kota Semarang dengan rincian 8 Muzaki perorangan, 8 Lembaga/Badan/Perusahaan, 12 Unit Pengumpulan Zakat tingkat kota, 9 Unit Pengumpulan Zakat tingkat kecamatan, 9 Unit Pengumpulan Zakat masjid serta Unit Pengumpulan Zakat Komunitas Lembaga Amil Zakat (LAZ) tingkat kota. (Red:S.A)
BERITA24/08/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Terima Studi Banding BAZNAS Sidoarjo
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil Zakat Kota Semarang Terima Studi Banding dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (07/08).
Acara dilaksanakan di ruang pertemuan dan disambut oleh Ketua BAZNAS, H. Arnaz Agung Adrarasmara, S.E., M.M., Wakil Ketua I, H. Labib Abdullah, M.M., Wakil Ketua II, Hj. Afifah S.Pd., Wakil Ketua III, H. Nur Fuad, S.Ag., Wakil Ketua IV, Hj. Aminah, S.Pdi., dan Ketua Pelaksana, Muhammad Asyhar, S.Sos.I.
BAZNAS Sidoarjo melakukan studi banding dengan maksud untuk mempelajari tiga hal, yaitu manajemen SIMBA (Sistem Informasi BAZNAS), seputar IT(Information and technology), dan beberapa program unggulan.
“Tujuan silaturahmi atau studi banding kali ini adalah untuk belajar mengenai 3 hal yang menurut kami BAZNAS Kota Semarang kompeten pada tiga bidang. Pertama mengenai manajemen SIMBA, IT dan Program unggulan” ujar Ketua BAZNAS Sidoarjo, H. M. Chasbil Aziz Saldju Sodar.
H. Arnaz Agung Adrarasmara, S.E., M.M., selain menyambut BAZNAS Sidoarjo juga memberikan pemaparan terkait maksud kunjungan tersebut. Pada SIMBA dan IT salah satu upaya kami adalah mengelola SDM terlebih dahulu yaitu kepada teman-teman muda yang memiliki estafet kuat dalam bidang IT, karena kita tahu sendiri bahwa SIMBA itu merupakan sistem manajemen yang diberikan dari pusat dalam bentuk aplikasi. Kemudian pada program unggulan, kami memiliki program unggulan yang memang kami resap dari problematika sosial yang ada di Kota Semarang, sehingga kami olah, kami kaji secara dalam yang kemudian dapat kami jadikan program, itu gambaran umumnya” terangnya.
Studi Banding berlanjut dengan diskusi secara mengalir dan tampak berbobot.
Pada akhir studi banding, Ketua BAZNAS Sidoarjo, H. M. Chasbil Aziz Saldju Sodar atau akrab di panggil “Gus Jazuk” berterimakasih kepada BAZNAS Kota Semarang dan berharap agar BAZNAS Sidoarjo dapat berkembang baik seperti BAZNAS Kota Semarang.
“Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh BAZNAS Kota Semarang dan kami mendapatkan ilmu banyak dari teman-teman Kota Semarang, khususnya masalah SIMBA dan masalah beasiswa pesantren. Tentu hal adalah masukan yang baik, Insyaallah itu nanti akan jadi kredit poin untuk bisa mengembangkan lagi BAZNAS Sidoarjo menjadi lebih baik dan semoga bisa seperti Kota Semarang”.
Gus Jazuk juga mengakui progres pengumpulan dari BAZNAS Kota Semarang yang angkanya sudah melebihi dari BAZNAS Sidoarjo.
“Kota Semarang sudah sangat baik, dari perolehan Semarang juga luar biasa, sementara kita masih pada angka di bawahnya, bahkan di Semarang 30 persennya dari swasta atau perusahaan-perusahaan, itu yang membuat kami sangat tertarik” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., menanggapi hal tersebut dan berterimakasih kepada BAZNAS Sidoarjo serta berharap agar BAZNAS Sidoarjo dan Kota Semarang dapat lebih maksimal.
“Kami sangat senang dapat dikunjungi BAZNAS Sidoarjo, terimakasih ilmu dan formula-formula baru yang telah dibagikan kepada kami, semoga pertemuan ini dapat membuahkan keberkahan dan menjadikan BAZNAS Sidoarjo juga BAZNAS Kota Semarang semakin hebat dan maksimal dalam hal apapun” pungkasnya.
Red: S.A
BERITA07/08/2024 | Humas
Gandeng USM, BAZNAS Kota Semarang Santuni Anak Yatim di Bulan Muharram 1446 H.
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang gandeng Universitas Semarang (USM) untuk menyantuni anak yatim, Kamis (01/08/2024).
Acara ini berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko USM dengan tajuk "Berbagi kebahagiaan anak yatim dan piatu Bulan Muharram 1446 H/2024 M"
H. Arnaz Agung Andrarasmara S.E., M.M selaku ketua BAZNAS Kota Semarang mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bentuk tanggung jawab BAZNAS selaku badan yang mengelola zakat, infak dan sedekah kepada yang berhak.
"BAZNAS selaku badan yang mempunyai kewajiban untuk mengelola zakat, infak dan sedekah mempunyai tugas juga untuk menyalurkan kepada yang berhak. Adik-adik yatim ini adalah tugas kami untuk menyantuninya.
Lebih lanjut H Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M mensosialisasikan tentang pentingnya zakat, infak dan sedekah.
“Terkadang orang lupa akan pentingnya rukun islam ketiga ini yaitu zakat. Kadang orang kurang informasi mengenai aturan regulasi. Kami berharap, semakin banyak kerja sama khususnya di USM semakin orang sadar bahwa ada kewajiban yang harus dilakukan adalah zakat,'' pungkasnya.
Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, mengapresiasi adanya kegiatan ini.
“Jadi kegiatan ini untuk berbagi kasih sayang, kebahagiaan. Kami berharap, adik-adik bisa belajar terus, bisa mencapai cita-citanya dan orang tua semangat untuk mendampingi dan membina putra-putrinya,'' katanya.
Lebih lanjut perempuan yang akrab dipanggil Prof. Kesi memaparkan bahwa USM setiap tahun selalu mengadakan program santunan anak yatim, seperti BAZNAS Kota Semarang.
''USM memang konsen dalam hal menyalurkan dana untuk anak yatim, sehingga USM menjadi besar, mungkin karena doa dan keberkahan dari kegiatan ini. Mudah-mudahan nanti bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang bermanfaat juga khususnya di dunia pendidikan yang bisa mendukung masyarakat yang masih membutuhkan bantuan,'' tambahnya.
Wakil Ketua III BAZNAS Kota Semarang, H. Nur Fuad, S.Ag., menjelaskan bahwa santunan anak yatim ini adalah bentuk kesadaran Munfik (orang yang berinfak) dan Muzakki (orang yang berzakat) yang bersedia menyedekahkan hartanya kepada anak yatim.
"santunan anak yatim ini adalah bentuk kesadaran Munfik dan Muzakki yang bersedia menyedekahkan hartanya lewat BAZNAS Kota Semarang untuk anak yatim piatu. Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat pada santunan ini," ujarnya.
Senada dengan H. Nur Fuad, S.Ag., Muhammad Asyhar, S.Sos., selaku penanggung jawab kegiatan, bersyukur karena BAZNAS dapat merealisasikan kegiatan santunan anak yatim setiap tahunnya.
Asyhar yang juga Ketua Pelaksana BAZNAS Kota Semarang berterima kasih kepada para pihak yang ikut membantu menyantuni anak yatim.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami dapat merealisasikan kegiatan santunan anak yatim. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang menitipkan santunannya kepada anak yatim. Semoga amal ibadah kita dicatat dan dibalas oleh Allah, Amin,” Pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., M.H., Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Dr. K.H. In’amuzzahidin, M.A., Seluruh Pimpinan, Kabid, Kabag, Staf BAZNAS Kota Semarang dan para yatim piatu dari berbagai Kecamatan di Kota Semarang. (Red:S.A)
BERITA31/07/2024 | Humas
Peduli Guru RA, BAZNAS Kota Semarang Serahkan Bantuan untuk IGRA
Kota Semarang-Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang serahkan bantuan kepada ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) se- Kota Sematang pada Selasa, (17/07/2024).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE., MM. berupa uang sejumlah 47.250.000 untuk 135 guru di Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
Tujuan diberikannya bantuan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada guru IGRA yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bantuan ini diharapkan agar dapat membantu meringankan beban para guru dalam mengemban tugasnya.
“Insyaallah kami akan memberikan support (dukungan) pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan generasi bangsa, termasuk program ekonomi produktif bagi guru-guru IGRA” tegas H. Arnaz Agung Andrarasmara.
Turut hadir pada acara tersebut, H. Afifah S.Pd, Wakil II BAZNAS Kota Semarang, M. Asyhar, Ketua Pelaksana BAZNAS kota Semarang, Drs. H. Mudzakir, Kabag Administrasi, SDM dan Umum, Dr. H. Fatkhurronji, Kasi Dikmad Kemenag Kota Semarang, Ustadz Aminudin, Ketua IGRA Kota Semarang, serta para guru IGRA.(Red:S.A)
BERITA17/07/2024 | Humas
Manajemen Mutu Kelas Internasional, BAZNAS Kota Semarang Sukses Raih ISO 9001:2015 terakreditasi IASCB
Sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi audit internal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang sukses meraih sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dengan akreditasi yang terkemuka di Inggris, yaitu International Accreditation For Certifying Bodies (IASCB) pada Rabu, (03/07/2024).
Manajemen Mutu ISO 9001 merupakan sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan kualitas, manajemen mutu berarti menjamin bahwa sistem kinerjanya memenuhi persyaratan mutu serta mematuhi peraturan yang berlaku pada kelembagaan.
Sertifikasi ISO 9001:2015 diperoleh Baznas Kota Semarang yang diaudit oleh PT. Valuabilitas Reabilitas Certification (VRC) pada manajemen mutu Koleksi, Distribusi dan Pemanfaatan, Manajemen Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
Sertifikasi tersebut diserahkan langsung oleh Auditor PT. Valuabilitas Reabilitas Certification (VRC) International, Fajar Sukotjo, SE., MM. kepada Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE., MM.
Dalam sambutannya, H. Arnaz Agung Andrarasmara bersyukur atas capaian ISO tersebut dan berpesan agar tetap meningkatkan kualitas yang telah dicapai dan tetap menjaga kesolidan dalam mengelola BAZNAS Kota Semarang.
“Alhamdulillah, BAZNAS sudah mendapatkan sertifikasi ISO dengan akreditasi IASCB. Artinya apa, artinya kerja kita telah diaudit dan telah dinyatakan bahwa kinerja kita telah memenuhi standar internasional. Nah, oleh karena itu capaian yang kita raih ini mari kita jaga, kita rawat agar kedepannya BAZNAS Kota Semarang semakin hebat dan maksimal” tuturnya.
Lebih lanjut, Arnaz berterima kasih kepada tim Auditor PT. Valuabilitas Reabilitas Certification (VRC) International yang telah membantu berjalannya proses audit internal juga kepada segenap pimpinan beserta pelaksana BAZNAS Kota Semarang.
“Saya pribadi berterima kasih kepada tim auditor juga pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Semarang. Bagaimanapun ini adalah hasil jerih payah kita semua, kita patut bersyukur atas terbitnya ISO 9001:2015 ini” pungkasnya.
Margaretha, salah seorang Auditor internal VRC memberikan apresiasi terhadap kinerja BAZNAS Kota Semarang dan menjelaskan bahwa sertifikat ISO ini merupakan bukti bahwa kinerjanya telah komitmen dan memenuhi standar ISO.
“Kami sangat mengapresiasi atas kinerja yang teman-teman laksanakan dengan maksimal. Kami juga mengucapkan selamat kepada BAZNAS Kota Semarang atas terbitnya sertifikat ISO 9001:2015 ini. Hal ini merupakan pembuktian bahwa BAZNAS Kota Semarang telah berkomitmen dan memenuhi terhadap semua persyaratan ISO dalam mutu Collection, Distribution and Utilization, Management and Control of Zakat, Infak, Alms atau disingkat ZIS, and Other Social Religious Funds, dalam bahasa kita DSKL" ujarnya.
Fajar Sukotjo menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu diragukan lagi atas kinerja BAZNAS Kota Semarang, karena telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dari VRC dengan akreditasi IASCB.
“Masyarakat perlu tahu bahwa tidak perlu diragukan lagi kinerja BAZNAS Kota Semarang, baik dari pengumpulan, pendistribusian dan lain-lain, karena telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dari VRC dengan akreditasi yang terkemuka di Inggris, yaitu akreditasi IASCB (International Accreditation For Certifying Bodies)” pungkasnya.
Pada akhir sambutan, Fajar berharap agar sertifikasi ini dapat dipertahankan dan BAZNAS Kota Semarang terus menjadi instansi yang terpercaya.
Penyerahan sertifikat ISO dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB di ruang rapat BAZNAS Kota Semarang dan disaksikan oleh seluruh keluarga besar BAZNAS Kota Semarang.
BERITA04/07/2024 | Humas
Baznas Kota Semarang Resmi Kick Off Santripreneur 2024
Semarang- Ketua Badan Amil dan Zakat Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara resmi membuka (Kick Off) Program Santripreneur 2024. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (08/06) di Pondok Pesantren Al-Asror Patemon Gunungpati, Kota Semarang.
Kegiatan yang bertajuk “sosialisasi dan kick off santripreneur 2024” tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan launching santripreneur sudah diselenggarakan pada (04/11/2023) lalu di pondok pesantren Fadlu Fadlan Mijen, yang dihadiri juga oleh Menparekraf, Sandiaga Uno, Ketua Baznas Kota Semarang, H.Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua FKPP dan beberapa tokoh agama lainnya.
Kick Off dibuka oleh Ketua Baznas Kota Semarang dan di dampingi oleh, Ketua FKPP, Kepala Kantor Kementerian Agama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Asror.
H. Arnaz Agung Andrarasmara sebagai ketua Baznas Kota Semarang memaparkan bahwa Program Santripreneur ini merupakan salah satu dari delapan program prioritas Baznas RI yang harus dijalankan.
“Ada delapan program prioritas Baznas yang diberikan bagi bangsa Indonesia yang harus kita lakukan. Salah satunya dengan melaksanakan program Santripreneur,” ujar beliau..
Arnaz berkeinginan untuk membantu menjadikan para Santri dan Pondok Pesantren agar mandiri secara ekonomi dengan keyakinan santri tersebut akan menjadi pengusaha handal.
“Saya itu ingin membantu menjadikan para santri dan pondok pesantren khususnya di kota Semarang ini dapat mandiri secara ekonomi. Karena kemandirian santri dan pondok pesantren itu dapat menciptakan santri-santri pengusaha yang kedepannya mereka akan tumbuh besar dan berkembang menjadi pengusaha handal,” tegas beliau.
Hadir dalam Kick Off Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, H. Ahmad Farid berterimakasih dan memberikan support pada kegiatan santripreneur yang diselenggarakan Baznas dan FKPP.
Ahmad Farid menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat membantu program kemenag yaitu kemandirian pesantren. Karena di Kementerian Agama terdapat tujuh program prioritas, satu diantaranya adalah kemandirian pesantren yang tujuannya adalah mendorong agar semua pesantren dapat mandiri. d berkeyakinan bahwa melalui kegiatan santripreneur ini pesantren dan santri dapat memacu kemandirian pesantren.
“Selama ini image anak pesantren ketika sudah pulang ke rumah hanya bisa kerja apa? paling hanya menjadi imam maupun ngaji saja. Nah mulai dari itu program santripreneur dapat meningkatkan kreativitas santri yang bukan hanya mahir mengaji, manum juga bisa mahir mengelola ekonomi,” tegasnya.
Senada dengan Farid, Ketua FKPP Kota Semarang, H. Samsudin mengungkapkan bahwa tujuan dari santripreneur ini dapat membangkitkan semangat santri untuk mandiri dan membentuk kemandirian pondok pesantren.
“Santripreneur sangat penting untuk kita dukung dan laksanakan dengan tujuan agar pondok pesantren di Kota Semarang dapat berdikari dalam pembangunan ekonomi,” pungkasnya.
Selepas Kick Off, acara dilanjutkan dengan sosialisasi yang dimoderatori oleh M. Asyhar, dinarasumberi oleh Fitrianto Wibowo, Kadin Kota Semarang dan disosialisasikan oleh H. Fuad Adi, pimpinan Baznas Kota Semarang.
Singkatnya, H. Fuad Adi menjelaskan beberapa mekanisme dan rundown terkait program santripreneur tersebut dan Fitrianto Wibowo memberikan arahan-arahan terkait bisnis yang dapat dilakukan oleh para santri.
Selain dihadiri oleh beberapa tokoh dari Baznas, FKPP dan Kemeng Kota Semarang, Acara dihadiri juga masing-masing perwakilan dari pondok pesantren se-Kota Semarang.
BERITA11/06/2024 | humas
Baznas Kota Semarang Siap Support JULEHA karena ada nilai kebermanfaatan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang, siap men-support Juru Sembeleh Halal (JULEHA) karena ada nilai kebermanfaatan di dalamnya. Hal itu disampaikan pada kegiatan pelatihan juru sembeleh halal (JULEHA) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Semarang pada Minggu (02/06/2024).
“Baznas Kota Semarang siap memberikan support penuh agar kegiatan JULEHA ini selalu berlanjut, karena ada nilai kebermanfaatan di dalamnya”. Ujar H. Arnaz, salah seorang putra asli Semarang.
H. Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan bahwa peningkatan indeks kesadaran berqurban yang diukur oleh Baznas Kota Semarang menjadi alasan penting untuk mengadakan pelatihan tukang jagal atau pelatihan JULEHA yang lebih intensif.
“Banyak yang perlu dipelajari yang saya sendiri juga belum tahu, contoh saja seperti menggiring hewan sampai mencacahnya, ternyata ada trik khusus untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya” Ujar H. Arnaz.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andarasmara kemudian dilanjutkan praktik penyembelihan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dipandu oleh TIM Juru Sembeleh Halal.
Plt JULEHA Kota Semarang, Abdul Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sebulan sebelumnya, kemudian praktik penyembelihan ini merupakan puncak dari kegiatan sebulan yang lalu.
“Sebulan sebelumnya hanya mempresentasikan materi saja, tapi hari ini langsung praktik. Senang sekali peserta ini,” terangnya.
Suryanto, salah satu peserta berharap agar kegiatan ini bisa berkembang di masa depan.
“Harapannya semoga cara ini dapat berkembang menjadi lebih besar dan berkelanjutan di sama depan”Pungkasnya.
Sebanyak 120 peserta hadir dalam kegiatan JULEHA tersebut. Terlihat mereka antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai acara. (Red:S.A)
BERITA02/06/2024 | Humas

BAZNAS Kota Semarang Kembali Meraih Penghargaan Tingkat Nasional Baznas RI Award
BAZNAS Kota Semarang Kembali Meraih Penghargaan Tingkat Nasional Baznas RI Award
Dua Kategori Penghargaan kembali diraih oleh Baznas Kota Semarang di ajang Baznas Awards 2024 yang diselenggaran oleh Baznas RI di Hotel Bidakara Jakarta 29 Februari 2024.
Penghargaan pertama sebagai kategori Branding Baznas Terbaik dan kedua sebagai Baznas Simba Responsif terbaik.
Penghargaan diterima oleh Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua III H. Nur Fuad.
Ketua Baznas Kota Semarang merasa bersyukur dan terharu mendapatkan predikat sebagai Baznas Branding terbaik. "Upaya untuk terus mengajak teman-teman amil di Baznas Kota Semarang selama ini agar memperhatikan aspek marketing komunikasi di semua chanel yang Baznas miliki, baik itu website, media sosial bahkan uniform para pelaksana akhirnya membuah hasil dengan mendapat apresiasi dari Baznas RI sebagai Baznas Branding terbaik 2024".
"Tentu saya sebagai ketua, sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada para pimpinan dan teman-teman pelaksana, juga kepada Baznas RI yang telah memberikan perhargaan ini".
Selain itu, H. Arnaz Agung Andrarasmara juga melihat bahwa Baznas Kota Semarang secara kelembagaan masih konsisten menjaga transparansi dan akuntabilitasnya dalam mengelola dana zakat, infak dan sadaqah masyarakat yang dipercayakan kepada Baznas Kota Semarang. Terbukti berdasarkan penilaian Baznas RI, Baznas Kota Semarang menjadi Baznas Terresponsif dalam implementasi Sistem Informasi dan Manajemen Baznas ( SIMBA) yang merupakan aplikasi tata kelola keuangan Baznas.
"Saya berharap dengan diperolehnya dua penghargaan ini baik pimpinan maupun pelaksana terus termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak menunaikan zakatnya maupun yang mau berinfak dan sadaqah ke Baznas. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada Baznaspun akan meningkat. Karena dari situ kehadiran Baznas di tengah masyakarat Kota Semarang akan semakin terasa manfaatnya"
BERITA01/03/2024 | humas

Optimalisasi Peran dan Semangat, BAZNAS Kota Semarang Adakan Pembinaan dan Penyaluran Beasiswa Mahasiswa Produktif
Beasiswa Produktif BAZNAS merupakan program bantuan beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa yang memiliki potensi produktif. Sebagai bagian dari program tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggelar acara Pembinaan dan Penyaluran Beasiswa Mahasiswa Produktif Angkatan 15 secara perdana di tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Semarang.
Acara ini dihadiri oleh Hj. Afifah, S.Pd selaku Wakil Ketua II Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan serta H. Nur Fuad, S.Ag selaku Wakil Ketua III Pimpinan Bidang Perencanaan dan Pelaporan Keuangan serta Kepala Pelaksana M. Asyhar, S.Sos.I dan para staff.
Dalam kegiatannya, mahasiswa menerima arahan, evaluasi, serta motivasi dari pimpinan mengenai pentingnya memiliki komitmen, semangat mengabdi dan bersinergi guna tercapainya target program-program BAZNAS Kota Semarang. Menumbuhkan motivasi kepada diri sendiri serta mengajak orang lain untuk berzakat menjadi hal pertama yang perlu dipahami bersama.
“Nikmatnya berzakat, tentramnya Muzakki, bahagianya Mustahik”, ujar Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Afifah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, mahasiswa penerima beasiswa diharapkan untuk bersikap tanggung jawab dengan beasiswa yang diperoleh dengan melaksanakan kewajiban, mengumpulkan laporan pertanggungjawaban, serta berperan aktif dalam kegiatan dan program BAZNAS.
BERITA02/02/2024 | humas

Baznas dan Koni Kota Semarang Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngaliyan dan Tembalang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang menyalurkan bantuan air bersih di Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan dan Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (20/10/2023).
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Semarang, Muhammad Asyhar mengatakan, sebanyak 20 ribu liter air bersih telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut.
"Di Kecamatan Ngaliyan dua titik, satu titik di RT 3 perumahan Taman Beringin Elok, yang satunya di RT 3 RW 16 Perumahan Bukit Mandiri Beringin (BMB) dan dua titik di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang," ucapnya.
Asyhar mengungkapkan, dalam menghadapi musim kemarau panjang seperti sekarang ini, Baznas beserta Koni mempunyai kewajiban dan tanggung jawab secara kemanusiaan untuk membantu warga yang betul-betul membutuhkan air bersih.
"Karena dengan kondisi yang seperti ini banyak juga warga yang kekurangan air bersih, untuk memasak, untuk mandi dan lain sebagainya karena kondisi air artetis banyak juga yang mengalami kering dan tidak mengalir, kalaupun mengalir itu kecil sekali sehingga dengan kapasitas untuk KK kurang lebih sekitar 150 jelas tidak mumpuni untuk bisa kesana," terang Asyhar.
Untuk mengetahui wilayah mana saja yang terdampak kekeringan dan membutuhkan air bersih, ia mengaku selalu berkoordinasi dengan Relawan Baznas tanggap bencana dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
"Sehingga nanti mana titik-titik itu disinkronkan datanya. Kalau memang riil di lapangan butuh, maka segera kita terjunkan untuk bisa dieksekusi jadi tidak perlu butuh waktu yang lama. InsyaAllah nanti kami akan kembangkan di titik-titik lain, ini baru permulaan bukan yang terakhir, tapi insyaAllah nanti kita bantu lagi," ujarnya.
Ketua RW 16 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Tri Margono mengaku senang dengan bantuan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan Koni yang sudah bersedia memberikan bantuan air bersih kepada warganya.
"Kita seneng dan sangat membutuhkan air. Terima kasih Baznas. Baru pertama memberi bantuan adalah baznas," ungkapnya.
BERITA20/10/2023 | Humas

Baznas Kota Semarang Gandeng Polines Luncurkan Biogas untuk Berdayakan Mustahik di Purwosari
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Bersama Politeknik Negeri Semarang (Polines) belum lama ini meluncurkan program Biogas kotoran sapi, di wilayah Purwosari, Mijen, Kota Semarang. Program ini untuk pemberdayaan mustahik.
Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik Baznas Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan Kota Semarang salah satunya dengan penggemukan sapi. Namun selama ini baru dimanfaatkaan dagingnya saja saat Idul Adha atau Idul Qurban tiba. Sementara kotoran sapi yang begitu melimpah belum pernah sama sekali dimanfaatkan.
“Hal inilah yang menginisiasi Baznas Kota Semarang dan Polines untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi Biogas agar memiliki nilai manfaat,” kata Arnaz, Kamis (19/10).
Ia mengungkapkan bahwa dalam penyaluran bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata, akan tetapi saat ini lebih ditingkatkan dan diarahkan kepada bantuan yang bersifat produktif. Pihaknya mengapresiasi kepada tim pengabdian masyarakat Polines, bahwa kolobarasi ini akan dijadikan pilot project dan inovasi program Biogas.
“Selama ini kami baru memanfaatkan dagingnya saat Idul Adha saja, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi Biogas diharapkan mampu memiliki nilai manfaat diantaranya untuk memasak dan bahkan jika dalam skala besar dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk penerangan jalan,” jelasnya.
Dia menerangkan, dalam menyalurkan bantuan pihaknya berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat diassesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada delapan golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Polines Nanang Apriandi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Baznas Kota Semarang atas kolaborasi program Biogas ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pihak Baznas Kota Semarang untuk memberdayakan masyarakat dan program tri dharma kampus yakni pengabdian masyarakat untuk mengolah kotoran sapi menjadi Biogas yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya untuk memasak dan penerangan jalan.
BERITA19/10/2023 | Humas

Baznas Gandeng POLINES Luncurkan Program Biogas Untuk Berdayakan Mustahik
Salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik Baznas Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan Kota Semarang salah satunya dengan penggemukan sapi. Namun selama ini baru dimanfaatkaan dagingnya saja saat Idul Adha atau Idul Qurban tiba, ini baru satu item saja yang dimanfaatkan. Sementara kotoran sapi yang begitu melimpah belum pernah sama sekali dimanfaatkan. Hal inilah yang menginisiasi Baznas Kota Semarang dan Polines untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi biogas agar memiliki nilai manfaat.
Dalam peluncuran program biogas hadir Ketua Baznas H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua H.Labib, Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid Pendayagunaan Ripai. Perwakilan Polines Nanang Apriandi selaku ketua tim pengabdian masyarakat di Peternakan Binaan Baznas di Wilayah Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen (18/10).
Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasamara mengungkapkan bahwa dalam penyaluran bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata akan tetapi saat ini lebih di tingkatkan dan di arahkan kepada bantuan yang bersifat produktif. Kami mengapresiasi kepada tim pengabdian masyarakat polines, bahwa kolobarasi ini akan kami jadikan pilot project dan inovasi program biogas. Selama ini kami baru memanfaatkan dagingnya saat Idul Adha saja, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas diharapkan mampu memiliki nilai manfaat diantaranya untuk memasak dan bahkan jika dalam skala besar dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk penerangan jalan.
stilahnya kami tidak melulu memberikan ikan saja, tetapi kami berikan kail agar mustahik produktif agar berdaya dan bisa merubah dirinya agar kelak bisa menjadi muzakki
Lebih lanjut dikatakan arnaz, dalam menyalurkan bantuan kami berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 (delapan) golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.
"Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang, terang Arnaz."
Ditegaskan kembali bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.
Ketua tim pengabdian masyarakat Nanang Apriandi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Baznas Kota Semarang atas kolaborasi program biogas ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pihak Baznas Kota Semarang untuk memberdayakan masyarakat dan program tri darma kampus yakni pengabdian masyarakat untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya untuk memasak dan penerangan jalan.
Lebih lanjut Ke depan, program biogas ini juga bisa menyasar ke pondok pesantren yang bisa memanfaatkan kotoran manusia untuk dimanfaatkan menjadi energi gas dan penerangan jalan. Kami juga akan menerjunkan mahasiswa untuk melakukan pendampingan melalui Program Merdeka Belajar. Semoga kolaborasi dengan Baznas Kota Semarang dapat di tingkatkan melalui program pemanfaatan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya), kata Nanang.
BERITA19/10/2023 | humas

Baznas Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Baznas Jateng Award
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang meraih 2 Penghargaan dalam gelaran Baznas Jateng Award Tahun 2023.
Acara tersebut di selenggarakan di Gedung Gradhika Praja, Kompleks Gubernuran Provinsi Jawa Tengah yang di hadiri Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo secara virtual, Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maimoen, Ketua Baznas RI KH.Noor Ahmad lengkap bersama jajaran komisioner Baznas RI, Ketua Baznas Jateng KH.Ahmad Darodji beserta komisioner, Perwakilan Kodam IV Diponegoro, Perwakilan Polda Jawa Tengah, Perwakilan Kajati Jawa Tengah, Perwakilan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah serta Lembaga Amil Zakat tingkat Provinsi Tengah.
Dua penghargaan Baznas Kota Semarang di raih untuk Kategori Pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas dan Nominasi Kategori Penyelesaian Masalah.
Penghargaan tersebut diberikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maimoen kepada Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Ketua Baznas RI H.Noor Ahmad dan Ketua Baznas Jawa Tengah H.Ahmad Daroji yang disaksikan seluruh Pimpinan Baznas RI, Pimpinan Baznas Jawa Tengah dan Bupati/Walikota se-Jawa Tengah.
Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bangga dan bahagia atas penghargaan yang diraih lembaga yang dipimpinnya.
Pasalnya penghargaan kategori pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas prestisius, mengingat untuk kategori ini tidak mudah.
Untuk memenangkan kategori pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten, pencatatan secara digital melalui SIMBA diantaranya pencatatan transaksi, bukti setor zakat dan pelaporan yang dijadikan dasar untuk audit keuangan. Selain itu menerapkan kemudahan membayar zakat melalui Q-RIS bagi masyarakat, penggunaan IT untuk monitoring evaluasi.
Menurut Arnaz, Baznas Kota Semarang memanfaatkan penggunaan IT khususnya SIMBA ini sejak 2018 sampai sekarang, alhamdulillah penilaian yang dilakukan Baznas Jawa Tengah dari tahun 2020 sampai 2022 membuahkan hasil dengan menerima award tahun 2023.
Lebih lanjut dikatakan Arnaz, dengan diterimanya penghargaan ini dapat memicu motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Kuncinya komitmen, konsisten dan profesionalisme dalam managemen di tubuh Baznas Kota Semarang, terangnya.
Baznas Kota Semarang sebagai lembaga pemerintah non struktural seyogyanya mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang dan kepercayaan dari masyarakat Kota Semarang untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Semarang.
Kami juga terus berinovasi melalui berbagai program untuk menggandeng stake holder dan perguruan tinggi untuk pentasharufan program ekonomi produktif bagi mustahik.
Alhamdulillah, meski di Kota Semarang belum ada perda maupun perwal mengenai zakat bagi para ASN, tapi pertumbuhan zakat dari masyarakat terus meningkat. Hasil audit keuangan kami mendapatkan opini wajar, ditambah adanya 3 penghargaan pada bulan maret 2023 dari Baznas RI, hal tersebut semakin menambah kepercayaan publik terhadap Baznas, tegasnya.
BERITA28/08/2023 | Humas

Baznas Bantu Berdayakan Masyarakat Melalui Program Sanitasi Jamban Sehat
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang membantu masyarakat melalui program sanitasi jamban sehat.
Pasalnya, di Kota Semarang masih banyak warga yang belum memiliki jamban di rumahnya. Bahkan tidak sedikit yang buang air besar di sungai.
Penyerahan program sanitasi dilaksanakan di Kantor Baznas Kota Semarang, Ruko Kalipancur No.2, Jl.Abdulrahman Saleh Semarang oleh Ketua H. Arnaz Agung Andrarasmara kepada perwakilan penerima manfaat.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua H. Labib dan H. Nur Fuad, Kepala Pelaksana M. Asyhar beserta staff serta mustahik penerima manfaat.
Dalam kesempatan tersebut, Arnaz menyampaikan bahwa dana yang didistribusikan untuk program tersebut bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah yang mencapai Rp400 juta rupiah.
“Bantuan tersebut disalurkan untuk program Semarang Cerdas, Semarang Sehat, Semarang Taqwa dan Semarang Peduli kepada 139 mustahik penerima manfaat,” ujar Arnaz.
Untuk menyukseskan program-program tersebut lanjut Arnaz, pihaknya menggandeng kelompok masyarakat secara swakelola untuk menanamkan pola hidup sehat dengan membangun sanitasi jamban sehat dan septic tank kepada 23 mustahik di Wilayah Bulu Lor Semarang Utara
“Dalam menyalurkan bantuan, Baznas Kota Semarang berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI,” tandas Arnaz.
Menurut Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini, sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan kalau mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 golongan yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.
“Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang,” terang Arnaz.
Lebih lanjut dikatakan Arnaz, Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit keuangan, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang,” terang Arnaz.
Wagimin salah satu warga Bulu Lor Semarang Utara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari Baznas Kota Semarang dalam membantu program jamban sehat.
“Dulu kami Buang air besarnya langsung dibuang ke sungai. Setidaknya setelah nanti dibuatkan jamban dan septic tank bantuan dari Baznas, BAB saya tidak langsung ke sungai yang mencemari lingkungan. Intinya matur nuwun Mas Arnaz matur suwun Baznas Kota Semarang,” pungkasnya.
BERITA22/06/2023 | Humas

Berdayakan ekonomi mustahik, Baznas salurkan bantuan modal dan alat kerja
Di sela-sela menjalani rutinitas aktivitas pekerjaan luar kota, saat perjalanan pulang ketua Baznas H.Arnaz Agung Andrarasmara menyempatkan untuk mampir ke beberapa binaan usaha produktif Baznas Kota Semarang di Wilayah Kelurahan Karangroto Kecamatan Genuk baru-baru ini
Saat itu tim pelaksana Baznas Kota Semarang yang terdiri dari Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid.Pendayagunaan Ripai dan bagian humas rizal sedang melaksanakan monitoring evaluasi terhadap perkembangan usaha yang di tekuni ibu endang sri rejeki dan ibu imaroh.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang dalam penyaluran program bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata akan tetapi saat ini lebih di arahkan kepada bantuan yang bersifat lebih produktif.
Saat mampir ke tempat usaha ibu endang sri rejeki yang memiliki usaha jahit, Arnaz menyampaikan bahwa dana yang kami tasharufkan (didistribusikan) yang bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah yang diwujudkan dalam bentuk bantuan alat kerja dan modal kerja.
*Istilahnya kami tidak melulu memberikan ikan, tetapi kami berikan kail agar mustahik berdaya dan bisa merubah dirinya agar kelak bisa menjadi muzakki*
Lebih lanjut dikatakan arnaz, dalam menyalurkan bantuan kami berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 (delapan) golongan yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.
"Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang, terang Arnaz."
Ditegaskan kembali bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.
Imaroh menyampaikan terimakasih atas bantuan mesin obras dan modal kerja, setelah hampir 10 tahun kami belum bisa membeli mesin obras untuk menunjang kerja yang melayani pesanan jahitan warga.
Hal senada disampaikan endang sri rejeki, mesin jahit saya miliki yang lama masih manual, apalagi ini musim mau masuk sekolah, pasti banyak yang menjahitkan seragam sekolah. Alhamdulillah bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami.
"Kami kaget juga dikunjungi Ketua Baznas Kota Semarang, matur nuwun mas arnaz, matur Baznas Kota Semarang, ungkap imaroh dan endang"
BERITA18/06/2023 | Humas

Tekan angka kemiskinan, Baznas gencarkan program rehab rumah tidak layak huni
Tekan angka kemiskinan, Baznas gencarkan program rehab rumah tidak layak huni
Rasa haru yang tak terkira, terlihat dari wajah dan mata yang berkaca-kaca dari mbah Rakini, Warga Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati. Dia tidak menyangka hari ini (14/6) akan didatangi Tim Baznas Kota Semarang yang dipimpin Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara yang didampingi Wakil Ketua H.Labib, H.Nur Fuad dan Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid.Pengumpulan Muhtadin dan Kabid.Pendistribusian Wahyudi serta pihak kelurahan setempat.
Kedatangan Tim Baznas Kota Semarang menindaklanjuti laporan dari tokoh masyarakat setempat, tentunya kami membawa kabar bahagia setelah melihat langsung kondisi rumah mbah rakini yang sangat tidak layak huni. Kami dari Baznas Kota Semarang terketuk hati agar mbah rakini segera memiliki rumah yang layak huni.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz menyampaikan bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang diberikan mandat untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, untuk itu kami terus bergerak menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat luas bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.
Saat ini, kami yang ada di jajaran pimpinan ingin melihat dan merasakan langsung terhadap apa yang dirasakan oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Hari ini kebutuhan utama yakni tempat tinggal yang layak masih menjadi perhatian khusus bagi semua pemangku kepentingan termasuk lembaga filantropi Baznas Kota Semarang. Kami siapkan anggaran 20 juta yang nantinya akan dikerjakan Tim Baznas Tanggap Bencana Baznas Kota Semarang gotong royong dengan warga masyarakat setempat.
Untuk itu kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bahu-membahu dalam membantu percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang, salah satunya dengan Gerakan Berkah Berzakat melalui Baznas Kota Semarang dan hasilnya akan disalurkan sepenuhnya kepada Warga Kota Semarang, tegasnya.
BERITA15/06/2023 | Humas

UPZ Badko LPQ Kota Semarang salurkan infak santri dan asatidz melalui Baznas*
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badko LPQ Kota Semarang menyalurkan infak yang dihimpun santri dan asatidz se-Kota Semarang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang pada Rabu (17/5) di Kantor Baznas Kota Semarang, Ruko Kalipancur No.2, Jl.Abdulrahman Saleh Semarang.
Program Gerakan Infak Santri dan Asatidz UPZ Badko LPQ Kota Semarang ini berjalan rutin setiap tahunnya pada bulan ramadhan. Alhamdulillah ramadhan 1443 H tahun lalu bisa menyalurkan Rp. 124.175.000,- sedangkan untuk Ramadhan 1444 H tahun ini bisa menyalurkan Rp. 134.535.000,- . Bila melihat data tentunya setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal tersebut mengindikasikan kepercayaan dari santri dan asatidz semakin tumbuh dan berkembang terhadap program tersebut, selain itu manfaat yang diterima kembali melalui UPZ Badko LPQ semakin meningkat karena sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian 70 %.
Hadir dalam penyerahan secara simbolik Ketua UPZ Badko LPQ Kota Semarang H.Abdul Jawab, Wakil Ketua Agus Hariyadi dan Sekretaris Ariyani, sedangkan dari Baznas Kota Semarang di terima Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid.Pengumpulan Muhtadin dan Staff Pengumpulan Valentina.
Dalam paparannya Kepala Pelaksana Baznas Kota Semarang M.Asyhar menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh santri maupun asatidz Badko LPQ Kota Semarang yang memiliki kesadaran akan berkah berinfak melalui Baznas. bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang.
Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit keuangan, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, sesuai regulasi yang berlaku perbaznas 2/2016 dana yang di setorkan, mengingat UPZ Badko LPQ sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian sehingga akan di salurkan kembali sebesar 70% dari dana yang dihimpun dan rencananya akan disalurkan untuk program wirausaha produktif bagi asatidz, terangnya.
Ketua UPZ Badko LPQ Kota Semarang H.Abdul Jawad menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Semarang yang memberikan payung hukum dengan dibentuknya UPZ Badko LPQ Kota Semarang, disamping itu kami juga di berikan kepercayaan sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian. Perlu kami sampaikan pula bahwa asatidz ini merupakan salah satu ashnaf fii sabilillah yang bisa diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui program ekonomi produktif. Tahun kemarin kami seleksi dan ikut menyalurkan kepada 23 penerima manfaat usaha produktif bagi asatidz, insyaAllah tahun ini meningkat menjadi 50 penerima manfaat atau bahkan lebih.
Untuk itu kami juga siap mendukung Baznas Kota Semarang dalam gerakan berkah berzakat yang digalakkan Baznas, tentunya perlu juga untuk disosialisasikan kepada kami manfaat berzakat, infak dan bersedekah melalui Baznas Kota Semarang kepada asatidz dan santri. Selain menjadi ladang pahala, manfaat yang akan diterima jauh lebih besar untuk peningkatan kesejahteraan asatidz melalui program usaha ekonomi produktif, tegasnya.
BERITA19/05/2023 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
