WhatsApp Icon
Baznas dan Koni Kota Semarang Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngaliyan dan Tembalang

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang menyalurkan bantuan air bersih di Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan dan Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (20/10/2023).

Kepala Pelaksana BAZNAS Kota SemarangMuhammad Asyhar mengatakan, sebanyak 20 ribu liter air bersih telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut.

 

"Di Kecamatan Ngaliyan dua titik, satu titik di RT 3 perumahan Taman Beringin Elok, yang satunya di RT 3 RW 16 Perumahan Bukit Mandiri Beringin (BMB) dan dua titik di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang," ucapnya.

Asyhar mengungkapkan, dalam menghadapi musim kemarau panjang seperti sekarang ini, Baznas beserta Koni mempunyai kewajiban dan tanggung jawab secara kemanusiaan untuk membantu warga yang betul-betul membutuhkan air bersih. 

"Karena dengan kondisi yang seperti ini banyak juga warga yang kekurangan air bersih, untuk memasak, untuk mandi dan lain sebagainya karena kondisi air artetis banyak juga yang mengalami kering dan tidak mengalir, kalaupun mengalir itu kecil sekali sehingga dengan kapasitas untuk KK kurang lebih sekitar 150 jelas tidak mumpuni untuk bisa kesana," terang Asyhar.

Untuk mengetahui wilayah mana saja yang terdampak kekeringan dan membutuhkan air bersih, ia mengaku selalu berkoordinasi dengan Relawan Baznas tanggap bencana dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

"Sehingga nanti mana titik-titik itu disinkronkan datanya. Kalau memang riil di lapangan butuh, maka segera kita terjunkan untuk bisa dieksekusi jadi tidak perlu butuh waktu yang lama. InsyaAllah nanti kami akan kembangkan di titik-titik lain, ini baru permulaan bukan yang terakhir, tapi insyaAllah nanti kita bantu lagi," ujarnya.

Ketua RW 16 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Tri Margono mengaku senang dengan bantuan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan Koni yang sudah bersedia memberikan bantuan air bersih kepada warganya.

"Kita seneng dan sangat membutuhkan air. Terima kasih Baznas. Baru pertama memberi bantuan adalah baznas," ungkapnya.

20/10/2023 | Kontributor: Humas
Baznas Kota Semarang Gandeng Polines Luncurkan Biogas untuk Berdayakan Mustahik di Purwosari

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Bersama Politeknik Negeri Semarang (Polines) belum lama ini meluncurkan program Biogas kotoran sapi, di wilayah Purwosari, Mijen, Kota Semarang. Program ini untuk pemberdayaan mustahik.

Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik Baznas Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan Kota Semarang salah satunya dengan penggemukan sapi. Namun selama ini baru dimanfaatkaan dagingnya saja saat Idul Adha atau Idul Qurban tiba. Sementara kotoran sapi yang begitu melimpah belum pernah sama sekali dimanfaatkan. 

“Hal inilah yang menginisiasi Baznas Kota Semarang dan Polines untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi Biogas agar memiliki nilai manfaat,” kata Arnaz, Kamis (19/10).

 

 

Ia mengungkapkan bahwa dalam penyaluran bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata, akan tetapi saat ini lebih ditingkatkan dan diarahkan kepada bantuan yang bersifat produktif. Pihaknya mengapresiasi kepada tim pengabdian masyarakat Polines, bahwa kolobarasi ini akan dijadikan pilot project dan inovasi program Biogas

“Selama ini kami baru memanfaatkan dagingnya saat Idul Adha saja, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi Biogas diharapkan mampu memiliki nilai manfaat diantaranya untuk memasak dan bahkan jika dalam skala besar dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk penerangan jalan,” jelasnya.

Dia menerangkan, dalam menyalurkan bantuan pihaknya berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat diassesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada delapan golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Polines Nanang Apriandi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Baznas Kota Semarang atas kolaborasi program Biogas ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pihak Baznas Kota Semarang untuk memberdayakan masyarakat dan program tri dharma kampus yakni pengabdian masyarakat untuk mengolah kotoran sapi menjadi Biogas yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya untuk memasak dan penerangan jalan.

19/10/2023 | Kontributor: Humas
Gandeng Gapensi, Baznas Bantu Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Wonodri Semarang

Rasa bahagia dan syukur dialami Wardjono, warga Wonodri Kebondalem RT 05 RW 12 Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan saat dikunjungi Ketua Baznas Kota Semarang H Arnaz Agung Andrarasmara beserta tim Baznas, Gapensi, Kecamatan dan Kelurahan setempat, pada Selasa (30/8).

Pasalnya rumah yang kini dia dan keluarga tempati telah selesai direhab Baznas Kota Semarang.

“Awalnya setiap hari kami sangat ketar-ketir (khawatir-red) saat musim hujan yang selalu bocor, saat angin kencang hampir saja rumah kami rubuh. Alhamdulillah Baznas hadir untuk membantu pada saat yang tepat,” kata Wardjono.

 

 

Ia mengaku sangat bersyukur rumahnya telah direhab. Sebab rumahnya telah nyaris roboh. “Saat direnovasi Baznas, kami sujud syukur. Jika telat satu minggu saja mungkin rumah kami sudah ambruk karena atap sudah sangat miring sekali,” jelasnya.

Ketua Baznas Kota Semarang H Arnaz Agung Andrarasmara yang hadir langsung meninjau kondisi rumah. Arnaz mengaku senang dengan kondisi terbaru rumah Wardjono. “Alhamdulillah rumah ini sudah bisa segera dihuni sama pemiliknya,” kata Arnaz.

Arnaz mengungkapkan bahwa saat ini dibutuhkan kolaborasi dengan beberapa pihak termasuk dengan BPC Gapensi Kota Semarang untuk rehab rumah tak layak huni

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wakil Ketua 1 Baznas Kota Semarang H Labib, Kepala Pelaksana Baznas M Asyhar beserta tim, didampingi Sekcam Semarang Selatan Eka dan Lurah Wonodri Agus Susanto, serta Perwakilan Gapensi Siswoyo.

31/08/2022 | Kontributor: Humas
Baznas Gandeng POLINES Luncurkan Program Biogas Untuk Berdayakan Mustahik

Salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik Baznas Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan Kota Semarang salah satunya dengan penggemukan sapi. Namun selama ini baru dimanfaatkaan dagingnya saja saat Idul Adha atau Idul Qurban tiba, ini baru satu item saja yang dimanfaatkan. Sementara kotoran sapi yang begitu melimpah belum pernah sama sekali dimanfaatkan. Hal inilah yang menginisiasi Baznas Kota Semarang dan Polines untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi biogas agar memiliki nilai manfaat.

Dalam peluncuran program biogas hadir Ketua Baznas H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua H.Labib, Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid Pendayagunaan Ripai. Perwakilan Polines Nanang Apriandi selaku ketua tim pengabdian masyarakat di Peternakan Binaan Baznas di Wilayah Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen (18/10).

Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasamara mengungkapkan bahwa dalam penyaluran bantuan  bukan hanya bersifat konsumtif semata akan tetapi saat ini lebih di tingkatkan dan di arahkan kepada bantuan yang bersifat produktif. Kami mengapresiasi kepada tim pengabdian masyarakat polines, bahwa kolobarasi ini akan kami jadikan pilot project dan inovasi program biogas. Selama ini kami baru memanfaatkan dagingnya saat Idul Adha saja, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas diharapkan mampu memiliki nilai manfaat diantaranya untuk memasak dan bahkan jika dalam skala besar dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk penerangan jalan.

stilahnya kami tidak melulu memberikan ikan saja, tetapi kami berikan kail agar mustahik produktif agar berdaya dan bisa merubah dirinya agar kelak bisa menjadi muzakki

 

Lebih lanjut dikatakan arnaz, dalam menyalurkan bantuan kami berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 (delapan) golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara.

"Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang, terang Arnaz."

Ditegaskan kembali bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. 

Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang.

Ketua tim pengabdian masyarakat Nanang Apriandi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Baznas Kota Semarang atas kolaborasi program biogas ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pihak Baznas Kota Semarang untuk  memberdayakan masyarakat dan program tri darma kampus yakni pengabdian masyarakat untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya untuk memasak dan penerangan jalan. 

Lebih lanjut Ke depan, program biogas ini juga bisa menyasar ke pondok pesantren yang bisa memanfaatkan kotoran manusia untuk dimanfaatkan menjadi energi gas dan penerangan jalan. Kami juga akan menerjunkan mahasiswa untuk melakukan pendampingan melalui Program Merdeka Belajar. Semoga kolaborasi dengan Baznas Kota Semarang dapat di tingkatkan melalui program pemanfaatan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya), kata Nanang.

19/10/2023 | Kontributor: humas
Baznas Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Baznas Jateng Award

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang meraih 2 Penghargaan dalam gelaran Baznas Jateng Award Tahun 2023.

 

Acara tersebut di selenggarakan di Gedung Gradhika Praja, Kompleks Gubernuran Provinsi Jawa Tengah yang di hadiri Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo secara virtual, Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maimoen, Ketua Baznas RI KH.Noor Ahmad lengkap bersama jajaran komisioner Baznas RI, Ketua Baznas Jateng KH.Ahmad Darodji beserta komisioner, Perwakilan Kodam IV Diponegoro, Perwakilan Polda Jawa Tengah, Perwakilan Kajati Jawa Tengah, Perwakilan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah serta Lembaga Amil Zakat tingkat Provinsi Tengah.

 

Dua penghargaan Baznas Kota Semarang di raih untuk Kategori Pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas dan Nominasi Kategori Penyelesaian Masalah. 

 

Penghargaan tersebut diberikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maimoen kepada Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Ketua Baznas RI H.Noor Ahmad dan Ketua Baznas Jawa Tengah H.Ahmad Daroji yang disaksikan seluruh Pimpinan Baznas RI, Pimpinan Baznas Jawa Tengah dan Bupati/Walikota se-Jawa Tengah.

 

Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bangga dan bahagia atas penghargaan yang diraih lembaga yang dipimpinnya.

 

Pasalnya penghargaan kategori pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas prestisius, mengingat untuk kategori ini tidak mudah. 

 

Untuk memenangkan kategori pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten, pencatatan secara digital melalui SIMBA diantaranya pencatatan transaksi, bukti setor zakat dan pelaporan yang dijadikan dasar untuk audit keuangan. Selain itu menerapkan kemudahan membayar zakat melalui Q-RIS bagi masyarakat, penggunaan IT untuk monitoring evaluasi.

 

Menurut Arnaz, Baznas Kota Semarang memanfaatkan penggunaan IT khususnya SIMBA ini sejak 2018 sampai sekarang, alhamdulillah penilaian yang dilakukan Baznas Jawa Tengah dari tahun 2020 sampai 2022 membuahkan hasil dengan menerima award tahun 2023.

 

Lebih lanjut dikatakan Arnaz, dengan diterimanya penghargaan ini dapat memicu motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Kuncinya komitmen, konsisten dan profesionalisme dalam managemen di tubuh Baznas Kota Semarang, terangnya.

 

Baznas Kota Semarang sebagai lembaga pemerintah non struktural seyogyanya mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang dan kepercayaan dari masyarakat Kota Semarang untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Semarang. 

 

Kami juga terus berinovasi melalui berbagai program untuk menggandeng stake holder dan perguruan tinggi untuk pentasharufan program ekonomi produktif bagi mustahik.

 

Alhamdulillah, meski di Kota Semarang belum ada perda maupun perwal mengenai zakat bagi para ASN, tapi pertumbuhan zakat dari masyarakat terus meningkat. Hasil audit keuangan kami mendapatkan opini wajar, ditambah adanya 3 penghargaan pada bulan maret 2023 dari Baznas RI, hal tersebut semakin menambah kepercayaan publik terhadap Baznas, tegasnya.

28/08/2023 | Kontributor: Humas

Berita Terbaru

Baznas dan Koni Kota Semarang Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngaliyan dan Tembalang
Baznas dan Koni Kota Semarang Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Ngaliyan dan Tembalang
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang menyalurkan bantuan air bersih di Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan dan Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (20/10/2023). Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Semarang, Muhammad Asyhar mengatakan, sebanyak 20 ribu liter air bersih telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut. "Di Kecamatan Ngaliyan dua titik, satu titik di RT 3 perumahan Taman Beringin Elok, yang satunya di RT 3 RW 16 Perumahan Bukit Mandiri Beringin (BMB) dan dua titik di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang," ucapnya. Asyhar mengungkapkan, dalam menghadapi musim kemarau panjang seperti sekarang ini, Baznas beserta Koni mempunyai kewajiban dan tanggung jawab secara kemanusiaan untuk membantu warga yang betul-betul membutuhkan air bersih. "Karena dengan kondisi yang seperti ini banyak juga warga yang kekurangan air bersih, untuk memasak, untuk mandi dan lain sebagainya karena kondisi air artetis banyak juga yang mengalami kering dan tidak mengalir, kalaupun mengalir itu kecil sekali sehingga dengan kapasitas untuk KK kurang lebih sekitar 150 jelas tidak mumpuni untuk bisa kesana," terang Asyhar. Untuk mengetahui wilayah mana saja yang terdampak kekeringan dan membutuhkan air bersih, ia mengaku selalu berkoordinasi dengan Relawan Baznas tanggap bencana dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat Kecamatan dan Kelurahan. "Sehingga nanti mana titik-titik itu disinkronkan datanya. Kalau memang riil di lapangan butuh, maka segera kita terjunkan untuk bisa dieksekusi jadi tidak perlu butuh waktu yang lama. InsyaAllah nanti kami akan kembangkan di titik-titik lain, ini baru permulaan bukan yang terakhir, tapi insyaAllah nanti kita bantu lagi," ujarnya. Ketua RW 16 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Tri Margono mengaku senang dengan bantuan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan Koni yang sudah bersedia memberikan bantuan air bersih kepada warganya. "Kita seneng dan sangat membutuhkan air. Terima kasih Baznas. Baru pertama memberi bantuan adalah baznas," ungkapnya.

20/10/2023 | Humas

Baznas Kota Semarang Gandeng Polines Luncurkan Biogas untuk Berdayakan Mustahik di Purwosari
Baznas Kota Semarang Gandeng Polines Luncurkan Biogas untuk Berdayakan Mustahik di Purwosari
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang Bersama Politeknik Negeri Semarang (Polines) belum lama ini meluncurkan program Biogas kotoran sapi, di wilayah Purwosari, Mijen, Kota Semarang. Program ini untuk pemberdayaan mustahik. Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik Baznas Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan Kota Semarang salah satunya dengan penggemukan sapi. Namun selama ini baru dimanfaatkaan dagingnya saja saat Idul Adha atau Idul Qurban tiba. Sementara kotoran sapi yang begitu melimpah belum pernah sama sekali dimanfaatkan. “Hal inilah yang menginisiasi Baznas Kota Semarang dan Polines untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi Biogas agar memiliki nilai manfaat,” kata Arnaz, Kamis (19/10). Ia mengungkapkan bahwa dalam penyaluran bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata, akan tetapi saat ini lebih ditingkatkan dan diarahkan kepada bantuan yang bersifat produktif. Pihaknya mengapresiasi kepada tim pengabdian masyarakat Polines, bahwa kolobarasi ini akan dijadikan pilot project dan inovasi program Biogas. “Selama ini kami baru memanfaatkan dagingnya saat Idul Adha saja, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi Biogas diharapkan mampu memiliki nilai manfaat diantaranya untuk memasak dan bahkan jika dalam skala besar dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk penerangan jalan,” jelasnya. Dia menerangkan, dalam menyalurkan bantuan pihaknya berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat diassesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada delapan golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Polines Nanang Apriandi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Baznas Kota Semarang atas kolaborasi program Biogas ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pihak Baznas Kota Semarang untuk memberdayakan masyarakat dan program tri dharma kampus yakni pengabdian masyarakat untuk mengolah kotoran sapi menjadi Biogas yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya untuk memasak dan penerangan jalan.

19/10/2023 | Humas

Gandeng Gapensi, Baznas Bantu Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Wonodri Semarang
Gandeng Gapensi, Baznas Bantu Rehab Rumah Tidak Layak Huni di Wonodri Semarang
Rasa bahagia dan syukur dialami Wardjono, warga Wonodri Kebondalem RT 05 RW 12 Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan saat dikunjungi Ketua Baznas Kota Semarang H Arnaz Agung Andrarasmara beserta tim Baznas, Gapensi, Kecamatan dan Kelurahan setempat, pada Selasa (30/8). Pasalnya rumah yang kini dia dan keluarga tempati telah selesai direhab Baznas Kota Semarang. “Awalnya setiap hari kami sangat ketar-ketir (khawatir-red) saat musim hujan yang selalu bocor, saat angin kencang hampir saja rumah kami rubuh. Alhamdulillah Baznas hadir untuk membantu pada saat yang tepat,” kata Wardjono. Ia mengaku sangat bersyukur rumahnya telah direhab. Sebab rumahnya telah nyaris roboh. “Saat direnovasi Baznas, kami sujud syukur. Jika telat satu minggu saja mungkin rumah kami sudah ambruk karena atap sudah sangat miring sekali,” jelasnya. Ketua Baznas Kota Semarang H Arnaz Agung Andrarasmara yang hadir langsung meninjau kondisi rumah. Arnaz mengaku senang dengan kondisi terbaru rumah Wardjono. “Alhamdulillah rumah ini sudah bisa segera dihuni sama pemiliknya,” kata Arnaz. Arnaz mengungkapkan bahwa saat ini dibutuhkan kolaborasi dengan beberapa pihak termasuk dengan BPC Gapensi Kota Semarang untuk rehab rumah tak layak huni Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wakil Ketua 1 Baznas Kota Semarang H Labib, Kepala Pelaksana Baznas M Asyhar beserta tim, didampingi Sekcam Semarang Selatan Eka dan Lurah Wonodri Agus Susanto, serta Perwakilan Gapensi Siswoyo.

31/08/2022 | Humas

Baznas Gandeng POLINES Luncurkan Program Biogas Untuk Berdayakan Mustahik
Baznas Gandeng POLINES Luncurkan Program Biogas Untuk Berdayakan Mustahik
Salah satu program pemberdayaan ekonomi mustahik Baznas Kota Semarang dalam pemenuhan kebutuhan ketahanan pangan Kota Semarang salah satunya dengan penggemukan sapi. Namun selama ini baru dimanfaatkaan dagingnya saja saat Idul Adha atau Idul Qurban tiba, ini baru satu item saja yang dimanfaatkan. Sementara kotoran sapi yang begitu melimpah belum pernah sama sekali dimanfaatkan. Hal inilah yang menginisiasi Baznas Kota Semarang dan Polines untuk memanfaatkan kotoran sapi untuk diolah menjadi biogas agar memiliki nilai manfaat. Dalam peluncuran program biogas hadir Ketua Baznas H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua H.Labib, Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid Pendayagunaan Ripai. Perwakilan Polines Nanang Apriandi selaku ketua tim pengabdian masyarakat di Peternakan Binaan Baznas di Wilayah Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen (18/10). Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasamara mengungkapkan bahwa dalam penyaluran bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata akan tetapi saat ini lebih di tingkatkan dan di arahkan kepada bantuan yang bersifat produktif. Kami mengapresiasi kepada tim pengabdian masyarakat polines, bahwa kolobarasi ini akan kami jadikan pilot project dan inovasi program biogas. Selama ini kami baru memanfaatkan dagingnya saat Idul Adha saja, dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas diharapkan mampu memiliki nilai manfaat diantaranya untuk memasak dan bahkan jika dalam skala besar dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik untuk penerangan jalan. stilahnya kami tidak melulu memberikan ikan saja, tetapi kami berikan kail agar mustahik produktif agar berdaya dan bisa merubah dirinya agar kelak bisa menjadi muzakki Lebih lanjut dikatakan arnaz, dalam menyalurkan bantuan kami berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 (delapan) golongan atau ashnaf yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara. "Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang, terang Arnaz." Ditegaskan kembali bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang. Ketua tim pengabdian masyarakat Nanang Apriandi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Baznas Kota Semarang atas kolaborasi program biogas ini, sehingga bisa bersama-sama dengan pihak Baznas Kota Semarang untuk memberdayakan masyarakat dan program tri darma kampus yakni pengabdian masyarakat untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas yang hasilnya bisa dirasakan manfaatnya untuk memasak dan penerangan jalan. Lebih lanjut Ke depan, program biogas ini juga bisa menyasar ke pondok pesantren yang bisa memanfaatkan kotoran manusia untuk dimanfaatkan menjadi energi gas dan penerangan jalan. Kami juga akan menerjunkan mahasiswa untuk melakukan pendampingan melalui Program Merdeka Belajar. Semoga kolaborasi dengan Baznas Kota Semarang dapat di tingkatkan melalui program pemanfaatan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya), kata Nanang.

19/10/2023 | humas

Baznas Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Baznas Jateng Award
Baznas Kota Semarang Raih 2 Penghargaan Baznas Jateng Award
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang meraih 2 Penghargaan dalam gelaran Baznas Jateng Award Tahun 2023. Acara tersebut di selenggarakan di Gedung Gradhika Praja, Kompleks Gubernuran Provinsi Jawa Tengah yang di hadiri Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo secara virtual, Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maimoen, Ketua Baznas RI KH.Noor Ahmad lengkap bersama jajaran komisioner Baznas RI, Ketua Baznas Jateng KH.Ahmad Darodji beserta komisioner, Perwakilan Kodam IV Diponegoro, Perwakilan Polda Jawa Tengah, Perwakilan Kajati Jawa Tengah, Perwakilan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Walikota/Bupati se-Jawa Tengah, Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah serta Lembaga Amil Zakat tingkat Provinsi Tengah. Dua penghargaan Baznas Kota Semarang di raih untuk Kategori Pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas dan Nominasi Kategori Penyelesaian Masalah. Penghargaan tersebut diberikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H.Taj Yasin Maimoen kepada Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Ketua Baznas RI H.Noor Ahmad dan Ketua Baznas Jawa Tengah H.Ahmad Daroji yang disaksikan seluruh Pimpinan Baznas RI, Pimpinan Baznas Jawa Tengah dan Bupati/Walikota se-Jawa Tengah. Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara mengaku bangga dan bahagia atas penghargaan yang diraih lembaga yang dipimpinnya. Pasalnya penghargaan kategori pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas prestisius, mengingat untuk kategori ini tidak mudah. Untuk memenangkan kategori pemanfaatan IT untuk kemajuan Baznas ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten, pencatatan secara digital melalui SIMBA diantaranya pencatatan transaksi, bukti setor zakat dan pelaporan yang dijadikan dasar untuk audit keuangan. Selain itu menerapkan kemudahan membayar zakat melalui Q-RIS bagi masyarakat, penggunaan IT untuk monitoring evaluasi. Menurut Arnaz, Baznas Kota Semarang memanfaatkan penggunaan IT khususnya SIMBA ini sejak 2018 sampai sekarang, alhamdulillah penilaian yang dilakukan Baznas Jawa Tengah dari tahun 2020 sampai 2022 membuahkan hasil dengan menerima award tahun 2023. Lebih lanjut dikatakan Arnaz, dengan diterimanya penghargaan ini dapat memicu motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Kuncinya komitmen, konsisten dan profesionalisme dalam managemen di tubuh Baznas Kota Semarang, terangnya. Baznas Kota Semarang sebagai lembaga pemerintah non struktural seyogyanya mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang dan kepercayaan dari masyarakat Kota Semarang untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Semarang. Kami juga terus berinovasi melalui berbagai program untuk menggandeng stake holder dan perguruan tinggi untuk pentasharufan program ekonomi produktif bagi mustahik. Alhamdulillah, meski di Kota Semarang belum ada perda maupun perwal mengenai zakat bagi para ASN, tapi pertumbuhan zakat dari masyarakat terus meningkat. Hasil audit keuangan kami mendapatkan opini wajar, ditambah adanya 3 penghargaan pada bulan maret 2023 dari Baznas RI, hal tersebut semakin menambah kepercayaan publik terhadap Baznas, tegasnya.

28/08/2023 | Humas

Baznas Bantu Berdayakan Masyarakat Melalui Program Sanitasi Jamban Sehat
Baznas Bantu Berdayakan Masyarakat Melalui Program Sanitasi Jamban Sehat
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang membantu masyarakat melalui program sanitasi jamban sehat. Pasalnya, di Kota Semarang masih banyak warga yang belum memiliki jamban di rumahnya. Bahkan tidak sedikit yang buang air besar di sungai. Penyerahan program sanitasi dilaksanakan di Kantor Baznas Kota Semarang, Ruko Kalipancur No.2, Jl.Abdulrahman Saleh Semarang oleh Ketua H. Arnaz Agung Andrarasmara kepada perwakilan penerima manfaat. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua H. Labib dan H. Nur Fuad, Kepala Pelaksana M. Asyhar beserta staff serta mustahik penerima manfaat. Dalam kesempatan tersebut, Arnaz menyampaikan bahwa dana yang didistribusikan untuk program tersebut bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah yang mencapai Rp400 juta rupiah. “Bantuan tersebut disalurkan untuk program Semarang Cerdas, Semarang Sehat, Semarang Taqwa dan Semarang Peduli kepada 139 mustahik penerima manfaat,” ujar Arnaz. Untuk menyukseskan program-program tersebut lanjut Arnaz, pihaknya menggandeng kelompok masyarakat secara swakelola untuk menanamkan pola hidup sehat dengan membangun sanitasi jamban sehat dan septic tank kepada 23 mustahik di Wilayah Bulu Lor Semarang Utara “Dalam menyalurkan bantuan, Baznas Kota Semarang berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI,” tandas Arnaz. Menurut Arnaz yang juga Ketua Kadin Kota Semarang ini, sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan kalau mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 golongan yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara. “Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang,” terang Arnaz. Lebih lanjut dikatakan Arnaz, Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. “Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit keuangan, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang,” terang Arnaz. Wagimin salah satu warga Bulu Lor Semarang Utara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari Baznas Kota Semarang dalam membantu program jamban sehat. “Dulu kami Buang air besarnya langsung dibuang ke sungai. Setidaknya setelah nanti dibuatkan jamban dan septic tank bantuan dari Baznas, BAB saya tidak langsung ke sungai yang mencemari lingkungan. Intinya matur nuwun Mas Arnaz matur suwun Baznas Kota Semarang,” pungkasnya.

22/06/2023 | Humas

Berdayakan ekonomi mustahik, Baznas salurkan bantuan modal dan alat kerja
Berdayakan ekonomi mustahik, Baznas salurkan bantuan modal dan alat kerja
Di sela-sela menjalani rutinitas aktivitas pekerjaan luar kota, saat perjalanan pulang ketua Baznas H.Arnaz Agung Andrarasmara menyempatkan untuk mampir ke beberapa binaan usaha produktif Baznas Kota Semarang di Wilayah Kelurahan Karangroto Kecamatan Genuk baru-baru ini Saat itu tim pelaksana Baznas Kota Semarang yang terdiri dari Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid.Pendayagunaan Ripai dan bagian humas rizal sedang melaksanakan monitoring evaluasi terhadap perkembangan usaha yang di tekuni ibu endang sri rejeki dan ibu imaroh. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang dalam penyaluran program bantuan bukan hanya bersifat konsumtif semata akan tetapi saat ini lebih di arahkan kepada bantuan yang bersifat lebih produktif. Saat mampir ke tempat usaha ibu endang sri rejeki yang memiliki usaha jahit, Arnaz menyampaikan bahwa dana yang kami tasharufkan (didistribusikan) yang bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah yang diwujudkan dalam bentuk bantuan alat kerja dan modal kerja. *Istilahnya kami tidak melulu memberikan ikan, tetapi kami berikan kail agar mustahik berdaya dan bisa merubah dirinya agar kelak bisa menjadi muzakki* Lebih lanjut dikatakan arnaz, dalam menyalurkan bantuan kami berpedoman pada aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. Sebelum disalurkan, setiap pengajuan dari masyarakat di assesment terlebih dahulu oleh tim terkait standar kelayakan bahwa mustahik tersebut layak atau tidak untuk menerima bantuan yang sesuai dengan aturan baik aturan syar'i diberikan kepada 8 (delapan) golongan yang berhak menerima, aman secara regulasi yang sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan aman NKRI yang benar diberikan bukan kepada teroris atau pemberontak negara. "Pedoman inilah yang mendasari kami dalam menjalankan amanah di Baznas Kota Semarang, terang Arnaz." Ditegaskan kembali bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang. Imaroh menyampaikan terimakasih atas bantuan mesin obras dan modal kerja, setelah hampir 10 tahun kami belum bisa membeli mesin obras untuk menunjang kerja yang melayani pesanan jahitan warga. Hal senada disampaikan endang sri rejeki, mesin jahit saya miliki yang lama masih manual, apalagi ini musim mau masuk sekolah, pasti banyak yang menjahitkan seragam sekolah. Alhamdulillah bantuan ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami. "Kami kaget juga dikunjungi Ketua Baznas Kota Semarang, matur nuwun mas arnaz, matur Baznas Kota Semarang, ungkap imaroh dan endang"

18/06/2023 | Humas

Tekan angka kemiskinan, Baznas gencarkan program rehab rumah tidak layak huni
Tekan angka kemiskinan, Baznas gencarkan program rehab rumah tidak layak huni
Tekan angka kemiskinan, Baznas gencarkan program rehab rumah tidak layak huni Rasa haru yang tak terkira, terlihat dari wajah dan mata yang berkaca-kaca dari mbah Rakini, Warga Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati. Dia tidak menyangka hari ini (14/6) akan didatangi Tim Baznas Kota Semarang yang dipimpin Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz Agung Andrarasmara yang didampingi Wakil Ketua H.Labib, H.Nur Fuad dan Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid.Pengumpulan Muhtadin dan Kabid.Pendistribusian Wahyudi serta pihak kelurahan setempat. Kedatangan Tim Baznas Kota Semarang menindaklanjuti laporan dari tokoh masyarakat setempat, tentunya kami membawa kabar bahagia setelah melihat langsung kondisi rumah mbah rakini yang sangat tidak layak huni. Kami dari Baznas Kota Semarang terketuk hati agar mbah rakini segera memiliki rumah yang layak huni. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz menyampaikan bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang diberikan mandat untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit, untuk itu kami terus bergerak menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat luas bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang. Saat ini, kami yang ada di jajaran pimpinan ingin melihat dan merasakan langsung terhadap apa yang dirasakan oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Hari ini kebutuhan utama yakni tempat tinggal yang layak masih menjadi perhatian khusus bagi semua pemangku kepentingan termasuk lembaga filantropi Baznas Kota Semarang. Kami siapkan anggaran 20 juta yang nantinya akan dikerjakan Tim Baznas Tanggap Bencana Baznas Kota Semarang gotong royong dengan warga masyarakat setempat. Untuk itu kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bahu-membahu dalam membantu percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang, salah satunya dengan Gerakan Berkah Berzakat melalui Baznas Kota Semarang dan hasilnya akan disalurkan sepenuhnya kepada Warga Kota Semarang, tegasnya.

15/06/2023 | Humas

UPZ Badko LPQ Kota Semarang salurkan infak santri dan asatidz melalui Baznas*
UPZ Badko LPQ Kota Semarang salurkan infak santri dan asatidz melalui Baznas*
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badko LPQ Kota Semarang menyalurkan infak yang dihimpun santri dan asatidz se-Kota Semarang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang pada Rabu (17/5) di Kantor Baznas Kota Semarang, Ruko Kalipancur No.2, Jl.Abdulrahman Saleh Semarang. Program Gerakan Infak Santri dan Asatidz UPZ Badko LPQ Kota Semarang ini berjalan rutin setiap tahunnya pada bulan ramadhan. Alhamdulillah ramadhan 1443 H tahun lalu bisa menyalurkan Rp. 124.175.000,- sedangkan untuk Ramadhan 1444 H tahun ini bisa menyalurkan Rp. 134.535.000,- . Bila melihat data tentunya setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, hal tersebut mengindikasikan kepercayaan dari santri dan asatidz semakin tumbuh dan berkembang terhadap program tersebut, selain itu manfaat yang diterima kembali melalui UPZ Badko LPQ semakin meningkat karena sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian 70 %. Hadir dalam penyerahan secara simbolik Ketua UPZ Badko LPQ Kota Semarang H.Abdul Jawab, Wakil Ketua Agus Hariyadi dan Sekretaris Ariyani, sedangkan dari Baznas Kota Semarang di terima Kepala Pelaksana M.Asyhar, Kabid.Pengumpulan Muhtadin dan Staff Pengumpulan Valentina. Dalam paparannya Kepala Pelaksana Baznas Kota Semarang M.Asyhar menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh santri maupun asatidz Badko LPQ Kota Semarang yang memiliki kesadaran akan berkah berinfak melalui Baznas. bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit keuangan, hal ini akan terus menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang. Dalam kesempatan tersebut, sesuai regulasi yang berlaku perbaznas 2/2016 dana yang di setorkan, mengingat UPZ Badko LPQ sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian sehingga akan di salurkan kembali sebesar 70% dari dana yang dihimpun dan rencananya akan disalurkan untuk program wirausaha produktif bagi asatidz, terangnya. Ketua UPZ Badko LPQ Kota Semarang H.Abdul Jawad menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Semarang yang memberikan payung hukum dengan dibentuknya UPZ Badko LPQ Kota Semarang, disamping itu kami juga di berikan kepercayaan sebagai UPZ dengan tugas pembantuan pendistribusian. Perlu kami sampaikan pula bahwa asatidz ini merupakan salah satu ashnaf fii sabilillah yang bisa diberdayakan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui program ekonomi produktif. Tahun kemarin kami seleksi dan ikut menyalurkan kepada 23 penerima manfaat usaha produktif bagi asatidz, insyaAllah tahun ini meningkat menjadi 50 penerima manfaat atau bahkan lebih. Untuk itu kami juga siap mendukung Baznas Kota Semarang dalam gerakan berkah berzakat yang digalakkan Baznas, tentunya perlu juga untuk disosialisasikan kepada kami manfaat berzakat, infak dan bersedekah melalui Baznas Kota Semarang kepada asatidz dan santri. Selain menjadi ladang pahala, manfaat yang akan diterima jauh lebih besar untuk peningkatan kesejahteraan asatidz melalui program usaha ekonomi produktif, tegasnya.

19/05/2023 | Humas

Kodim Gandeng Baznas rehab rumah tidak layak huni dalam Program TMMD
Kodim Gandeng Baznas rehab rumah tidak layak huni dalam Program TMMD
Kodim Gandeng Baznas rehab rumah tidak layak huni dalam Program TMMD Komando Distrik Militer (Kodim) 0733 KS Semarang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang untuk merehab rumah tidak layak huni warga miskin dalam Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kota Semarang. Kegiatan TMMD sengkuyung di tahun 2023 ini di laksanakan sebanyak 3 (Tiga) kali dalam setahun. Program TMMD sengkuyung tahap 1-3 rencananya akan dilaksanakan di Kelurahan Wonoplumbon Kecamatan Mijen, Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik, Kelurahan Jatirejo Kecamatan Gunungpati. Sebelum melaksanakan program tersebut, dilaksanakan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan di Ruang Dandim 0733 KS Semarang (8/5). Hadir dalam penandatanganan kerjasama Dandim 0733 KS Rahmad Saerudin didampingi Pasiter Sukapta. Dari Baznas Kota Semarang Ketua Baznas H.Arnaz Agung Andrarasmara, di dampingi Wakil Ketua H.Labib dan Kepala Pelaksana M.Asyhar Dalam sambutannya Ketua Baznas Kota Semarang H.Arnaz menyampaikan bahwa Baznas Kota Semarang merupakan lembaga negara non struktural yang dibentuk oleh Pemerintah yang memiliki tugas untuk mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan serta melaporkan dana zakat, infak dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di Kota Semarang. Alhamdulillah setiap tahunnya kami selalu diaudit dan suatu kebanggaan sebagai kado istimewa sebelum ramadhan menyabet 3 penghargaan dari Baznas RI untu kategori tim work terbaik, implementasi SIMBA terbaik dan operator SIMBA terbaik di Indonesia. Ini modal awal yang baik bagi Baznas Kota Semarang untuk terus bergerak menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Baznas Kota Semarang sebagai tempat yang tepat untuk membayar zakat, infak, sedekah dan DSKL di Kota Semarang. Dalam perjanjian kerjasama ini kami tentunya kami mempercayakan sebanyak 50 unit rehab rumah tidak layak huni dengan nominal masing-masing rumah sebesar 20 juta untuk program TMMD dan Non TMMD agar di kerjakan prajurit TNI seperti Babinsa yang memiliki keahlian dalam pertukangan. Disamping itu kami berharap kepada kodim mulai dandim sampai prajurit memiliki kesadaran akan kewajiban untuk membayar zakat bagi yang sudah memenuhi nishob melalui Baznas Kota Semarang, sedangkan bagi yang belum memenuhi nishob untuk berinfak atau bersedekah, terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0733 KS Semarang Rahmad Saerudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas kepercayaannya selama ini dalam program rehab rumah tidak layak huni. Program ini sangat bagus dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. Kami juga menyampaikan selamat atas prestasi yang di raih Baznas Kota Semarang. Untuk itu kami juga siap mendukung Baznas Kota Semarang dalam gerakan berkah berzakat dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Kodim 0733 KS Semarang, tentunya perlu juga untuk disosialisasikan kepada kami manfaat berzakat, infak dan bersedekah melalui Baznas Kota Semarang kepada perwira dan prajurit kami, tegasnya.

09/05/2023 | Humas

BAZNAS Kota Semarang Borong 3 Penghargaan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS
BAZNAS Kota Semarang Borong 3 Penghargaan Sistem Informasi Manajemen BAZNAS
Kinerja profesional dari SDM Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang, dalam menerapkan sistem informasi management berbasis digital. Konsistensi kinerja tersebut, berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dari BAZNAS Republik Indonesia. Raihan tiga penghargaan yang diberikan untuk BAZNAS Kota Semarang itu, tak lepas dari penerapan Sistem Informasi Management Baznas (SiMBA) berbasis digital. Penghargaan yang digelar di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta pada 21 Maret 2023 lalu, dihadiri Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin, Gubernur dan Kepala Daerah se Indonesia serta Ketua Baznas se Indonesia. Ketiga penghargaan yang diraih BAZNAS Kota Semarang ini meliputi dua kategori lembaga BAZNAS Kota Semarang dan satu kategori perorangan (Amil) BAZNAS Kota Semarang. Ketiga penghargaan itu adalah kategori BAZNAS Kota Teamwork Operator SiMBA Terbaik dan BAZNAS Kota Implementasi SiMBA Terbaik. Sementara untuk kategori perorangan diraih oleh Tri Mursito sebagai Operator SiMBA Terbaik BAZNAS Kota. Penghargaan diberikan langsung pimpinan BAZNAS RI yang disaksikan Wapres dan semua tamu undangan. Ketua BAZNAS Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE, MM mengatakan, dengan penghargaan yang diraih lembaga yang dipimpinnya, menjadi motivasi SDM untuk semakin profesional dalam layanan masyarakat. "Untuk memenangkan SiMBA Baznas RI ini tidak mudah. Banyak tahapan yang harus dijalankan yang meliputi Sumber Daya Manusia, pencatatan asset secara digital, pencatatan transaksi, pencatatan bukti setor zakat, transparansi laporan keuangan dan lain sebagainya," jelas Arnaz Agung Andrarasmara Arnaz menambahkan, BAZNAS Kota Semarang sendiri telah menerapkan SiMBA sejak Tahun 2018 dan mendapatkan SiMBA award pada Tahun 2023. "Penghargaan SiMBA ini untuk kali pertama digelar atas penilain dari pelaporan digital setiap hari bisa langsung di akses Baznas Pusat dan isi laporan bisa berubah-berubah setiap kali transaksi dan transparan. Kami, berhasil mendapatkan penghargaan SiMBA 2023 tahun ini," imbuhnya. Dengan penghargaan SiMBA ini Arnaz berharap sebagai lembaga pemerintah non struktural, BAZNAS Kota Semarang semakin dipercaya oleh masyarakat untuk menyalurkan zakat, sodaqoh dan infaq melalui BAZNAS. "Kunci dasar peneriman penghargaan dari program SiMBA ini dimulai dari profesionalisme management yang diterapkan Baznas Kota Semarang," tandasnya. Arnaz, berharap dengan penghargaan SiMBA ini akan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam mensosialisasikan pentingnya zakat ke stakeholder dan masyarakat luas. "Alhamdulillah, meski di Kota Semarang tidak ada Perwal khusus, mengenai kewajiban zakat dari ASN, tapi pertumbuhan pengumpulan zakat di Kota Semarang setiap tahun mengalami peningkatan dan dengan SiMBA ini sebagai dasar kalau Baznas Kota Semarang telah melalui audit dengan Opini Wajar. Pengembangan profesionalisme lembaga ini, tidak lepas dari peran dan kontribusi maksimal dari seluruh SDM", tutup Arnaz Agung Andrarasmara.

21/03/2023 | Humas

FKPP dan Baznas Kota Semarang Siap Gulirkan Program Santri Entrepreneur
FKPP dan Baznas Kota Semarang Siap Gulirkan Program Santri Entrepreneur
Semarang – Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Semarang melakukan silaturahmi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang di Hotel Dafam Semarang. Dalam pertemuan tersebut, Arnaz Agung Adrarasmara selaku Ketua Baznas Kota Semarang menyampaikan, siap bersinergi dengan FKPP Kota Semarang dalam menumbuhkan semangat santri entrepreneur dan bermental mandiri. Salah satu yang menjadi gagasan dalam forum silaturahmi tersebut adalah pentasyarufan yang bernilai produktif bagi kalangan santri di pesantren. “Nanti akan kita buat beberapa program kegiatan yang terukur dan terarah, dimana manfaatnya bisa memberikan solusi bagi santri untuk meraih cita-citanya,” tutur Arnaz. Ia berharap, melalui program tersebut, selain menjadikan santri sebagai seorang entrepreneur, juga mampu menumbuhkan kemandirian santri. “Harapan saya nanti ketika lulus dari pesantren, mereka bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif, sehingga dari itu, bisa memberikan kontribusi pada penurunan angka kemiskinan,” katanya. Selaku Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Semarang, Arnaz pun menuturkan akan menggandeng Kadin atau Muslim Trade Center (MTC), untuk bersama-sama mengatasi permasalahan di kalangan santri. Program tersebut disambut baik oleh Ketua FKPP Kota Semarang, Gus Samsudin. Menurutnya, saat ini, santri identik hanya piawai dalam hal ibadah seperti, menjadi imam salat, atau memimpin doa dan wirid, akan tetapi dengan terobosan tersebut diharapkan dapat melahirkan pula santri yang mandiri dalam bidang ekonomi sesuai keahliannya masing-masing

22/02/2023 | Humas

Sinergitas Kementerian Agama dan BAZNAS Kota Semarang
Sinergitas Kementerian Agama dan BAZNAS Kota Semarang
Semarang – Salah satu prestasi yang berhasil diraih Kankemenag Kota Semarang di tahun 2022 adalah penandatanganan PKS dengan BAZNAS Kota Semarang terkait pengelolaan zakat, infak dan sedekah. Begitulah tutur Cholidah Hanum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf selaku pembina apel, yang dilaksanakan di halaman Kankemenag Kota Semarang, Senin (20/2/2023). Kepada ASN setempat, Hanum mengatakan, kerjasama tersebut dalam rangka optimalisasi gerakan cinta zakat di Kota Semarang. “Melalui peran penyuluh agama Islam, diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada muslim di Kota Semarang agar menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Semarang,” tuturnya. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dalam pengelolaan dan pentasarufan ZIS di lingkungan Kankemenag Kota Semarang dan masyarakat sekitar. “Kami selalu menjaga sinergitas dengan BAZNAS Kota Semarang, baik dalam pengumpulan, pengelolaan, maupun pentasarufan zakat, infak dan sedekah,” terangnya. Pada bagian lain, Hanum berujar, pada awal tahun 2023, Dirjen Bimas Islam telah merilis daftar LAZ berizin Kementerian Agama, baik yang berskala nasional, provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Dalam kesempatan tersebut, selain PKS dengan BAZNAS Kota Semarang, prestasi lain yang turut diraih Kankemenag Kota Semarang melalui Gara Zawa di tahun 2022 adalah Perjanjian Tripartit antara Kankemenag Kota Semarang, Perwakilan BWI Kota Semarang, dan Kantor Pertanahan Kota Semarang terkait wakaf. Selaku Satgas Halal Kota Semarang, dalam kesempatan itu, Hanum juga mengimbau kepada ASN Kankemenag Kota Semarang untuk turut mensukseskan program Sertifikasi Halal.

22/02/2023 | humas

Berdayakan milenial, Baznas Gandeng MTT Telkomsel adakan Pelatihan Digital Marketing
Berdayakan milenial, Baznas Gandeng MTT Telkomsel adakan Pelatihan Digital Marketing
Berdayakan milenial, Baznas Gandeng MTT Telkomsel adakan Pelatihan Digital Marketing Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggandeng Majelis Telkomsel Taqwa Regional Jateng-DIY mengadakan Pelatihan Digital Marketing bagi Kaum Milenial. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Dafam Semarang (31/1). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua 1 H.Labib, Wakil Ketua 3 H.Nur Fuad, Wakil Ketua 4 Hj.Aminah, Kepala Pelaksana Muhammad Asyhar serta Ketua Majelis Telkomsel Taqwa M.Yusuf Hidayat di dampingi pengurus. Narasumber tunggal Taufiq Annas Dosen Binus Semarang. Dalam sambutannya Nur Fuad yang mewakili Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan bahwa pelatihan ini di ikuti 50 (lima puluh) peserta dari 150 (seratus lima puluh) peserta yang mengikuti seleksi. Hal ini untuk meningkatkan skill dan menggali potensi masing-masing generasi milenial dalam mensyiarkan program-program Baznas ke masyarakat melalui Digital Marketing. Lebih lanjut kata fuad, peserta akan dibekali strategi bagaimana membranding lembaga agar semakin di kenal dan mensosialisasikan program-program Baznas di masyarakat. Mereka dibekali materi untuk mengajak warga bahwa Baznas sebagai lembaga negara non struktural sebagai tempat yang aman secara syar'i, aman regulasi dan aman NKRI dalam membayarkan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dan DSKL. Kami menyambut positif kolaborasi dalam pelatihan ini, ke depan kita bersepakat untuk terus berkokaborasi dalam meningkatkan skill dan potensi kaum milenial dalam melihat pangsa pasar kekinian, terang fuad yang juga ketua ICSB Kota Semarang. Ketua Majelis Telkomsel Taqwa Regional Jateng-DIY M.Yusuf Hidayat menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota Semarang dalam Pelatihan Digital Marketing. Pelatihan ini selaras dengan misi perusahaan kami, dengan memanfaat teknologi Informasi memasarkan produk melalui digital. Lebih lanjut dikatakan M.Yusuf Hidayat bahwa Majelis Telkomsel Taqwa Regional Jateng-DIY siap berkolaborasi dengan Baznas Kota Semarang, bukan hanya pelatihan digital marketing saja akan tetapi program-program lain baik pelatihan, pemberdayaan dan bantuan kepada mustahik produktif di Kota Semarang. Kami melihat Baznas Kota Semarang sudah banyak berbuat di masyarakat Kota Semarang seperti bantuan bencana banjir dan longsor, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), Jambanisasi, Kursi Roda, Kaki Palsu, Beasiswa Pendidikan, Bantuan Sarana Prasarana tempat Ibadah Masjid dan Musholla dan lain-lain, tegasnya. Taufiq Annas selaku Narasumber memberikan materi mulai dari strategi membranding lembaga, marketing plan, digital marketing sehingga diharapkan peserta menjadi duta Baznas Kota Semarang dalam mensosialisasikan gerakan cinta zakat kepada masyarakat agar mengenal Baznas sebagai tempat yang tepat dalam membayarkan zakatnya, terangnya.

01/02/2023 | Humas

BAZNAS Kota Semarang gandeng Gapensi Rehab 50 Rumah Tidak Layak Huni
BAZNAS Kota Semarang gandeng Gapensi Rehab 50 Rumah Tidak Layak Huni
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggandeng Gabungan Pelaksana Nasional Seluruh Indonesia (Gapensi) Kota Semarang merehab rumah tidak layak huni (RTLH). Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, upaya pengentasan RTLH membutuhkan kolaborasi, termasuk dengan BPC Gapensi Kota Semarang. Pada 2022 ini, Baznas dan Gapensi merehab 50 unit RTLH yang tersebar di 16 kecamatan. Alokasi anggaran yang disiapkan Baznas untuk merehab 50 unit RTLH tersebut sebesar Rp 1 miliar dengan masing-masing rumah senilai Rp 20 juta. Adapun pengerjaan dilakukan oleh Gapensi. "Saya yakin dari alokasi tersebut masih minim, terkadang pihak gapensi melalui kas organisasi ikut nyengkuyung nambahi anggaran agar jadinya lebih bagus," ujar Arnaz Pihaknya bersama eeluruh amil Baznas Kota Semarang baik pimpinan, pelaksana, maupun relawan memiliki mandat untuk mengajak seluruh warga Kota Semarang membayarkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas Kota Semarang. Bila dana yang terkumpul banyak, pastilah yang akan disalurkan kepada warga Kota Semarang semakin banyak pula yang merasakan manfaatnya," terangnya. Warga Wonodri, Kebondalem RT 5 RW 12, Wardjono mengaku bahagia dan bersyukur mendapatkan bantuan program RTLH. Rumah yang kini ditempatinya bersama keluarga telah direhab oleh Baznas Kota Semarang. "Awalnya setiap hari kami sangat ketar-ketir saat musim hujan yang selalu bocor, saat angin kencang hampir saja rumah kami roboh. Alhamdulillah, Baznas hadir untuk membantu saat waktu yang tepat. Jika telat satu minggu saja mungkin rumah kami sudah ambruk karena atap sudah sangat miring sekali," ungkap Wardjono.

25/01/2023 | humas baznas kota semarang

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat