Berita Terbaru
BAZNAS Kota Semarang Serahkan Bantuan Tanggap Bencana di Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara.
Semarang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan melalui penyerahan bantuan tanggap bencana di Kelurahan Tanjungmas.
Bantuan ini mencakup bantuan untuk korban kebakaran serta beberapa bantuan sosial lainnya yang diberikan kepada warga terdampak.
Acara penyerahan bantuan berlangsung langsung di lokasi kejadian di Kelurahan Tanjungmas, Rabu (12/11/2024) yang beberapa waktu lalu dilanda musibah kebakaran. Bantuan yang disalurkan melalui beberapa uang tunai.
Selain itu, BAZNAS juga memberikan bantuan modal usaha kecil untuk mendukung warga yang terdampak agar dapat memulai kembali aktivitas ekonomi mereka.
Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., menjelaskan pentingnya tanggap bencana ini sebagai bagian dari upaya nyata untuk membantu warga yang sedang menghadapi masa sulit.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban kebakaran dan warga lain yang membutuhkan. Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian nyata BAZNAS dalam menjalankan fungsi sosialnya di masyarakat,” ujarnya.
Bantuan ini juga melibatkan relawan dan masyarakat sekitar, yang turut serta membantu proses distribusi bantuan kepada warga terdampak.
Salah satu penerima bantuan, Bapak Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Bantuan dari BAZNAS sangat berarti untuk membantu kami bangkit dari musibah ini,” katanya.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka pendek maupun jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan aksi nyata seperti ini, BAZNAS Kota Semarang terus memperkuat perannya sebagai lembaga yang peduli terhadap masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi bencana dan kondisi darurat. Semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan semangat dan kesejahteraan warga terdampak.
12/11/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Luncurkan Program “Es Teh Kawan” untuk Mustahik
Kota Semarang, – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peluncuran program inovatif bertajuk “Es Teh Kawan Baznas”.
Program ini bertujuan untuk mendukung para mustahik dalam membangun usaha mandiri di bidang kuliner, khususnya minuman es teh yang memiliki pasar luas dan prospek menjanjikan.
Acara peluncuran yang berlangsung di Taman Ruko Ngaliyan tersebut dihadiri oleh pimpinan BAZNAS, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., para Kabid, Staff serta para mustahik yang menjadi penerima manfaat program ini, Rabu (13/11/2024).
Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, “Program ini kami harapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung kemandirian ekonomi para mustahik. Dengan adanya ‘Es Teh Kawan’, para penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk menjalankan usaha mereka dengan baik.”
Sebagai bagian dari program ini, BAZNAS Kota Semarang menyediakan paket usaha yang terdiri dari gerobak es teh, bahan baku awal, serta pelatihan khusus terkait pengelolaan usaha.
Penerima manfaat juga mendapatkan pendampingan secara berkala untuk memastikan usaha yang dijalankan dapat berkembang dengan optimal.
Salah satu penerima manfaat, Siti Aminah, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya. “Saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Semarang. Dengan adanya program ini, saya merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha dan membantu perekonomian keluarga,” katanya.
Dengan peluncuran “Es Teh Kawan”, BAZNAS Kota Semarang berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi para mustahik, tetapi juga bagi masyarakat luas melalui pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa zakat memiliki peran strategis dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
13/11/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Gelar Rapat Koordinasi Bersama Aghniya untuk Optimalisasi Pemberdayaan Umat
Semarang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang mengadakan rapat koordinasi strategis bersama aghniya’ (golongan masyarakat berkemampuan finansial lebih) untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program pemberdayaan umat.
Acara ini berlangsung di Rumah Makan Uda Uni, Tembalang, dengan menghadirkan tokoh aghniya’ dari berbagai sektor, mulai dari pengusaha hingga filantropis.
Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga zakat dan aghniya’ untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Aghniya’ memiliki peran strategis sebagai penggerak zakat, infaq, dan sedekah. Melalui rakor ini, semoga dapat memastikan bahwa dana yang dihimpun dapat memberikan manfaat maksimal bagi penerima,” ujarnya.
Dalam rapat ini, BAZNAS yang diwakili oleh Kepala Pelaksana, Muhammad Asyhar, S.Sos.I, memaparkan program unggulan, seperti Z-Auto yang memberdayakan tenaga kerja di bidang mekanik dan bengkel, serta program sosial lainnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Para aghniya’ yang hadir memberikan apresiasi terhadap inovasi program BAZNASdan siap mendukung program-program BAZNAS Kota Semarang untuk tujuan kemanusiaan, kebermanfaatan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.
Dengan sinergi yang kuat antara BAZNAS Kota Semarang dan aghniya’, diharapkan pemberdayaan umat dapat terus meningkat, membawa keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat.
---
*Untuk informasi lebih lanjut, hubungi BAZNAS melalui situs resmi atau media sosial.*
29/10/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Berdayakan Perempuan Melalui Kelas Membuat Kue Kering Klasik
Semarang – Dalam rangka mendukung pemberdayaan perempuan dan meningkatkan ekonomi keluarga, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang meluncurkan program pelatihan membuat kue kering klasik. Program ini bertujuan membekali perempuan, khususnya dari keluarga prasejahtera, dengan keterampilan memasak yang berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan.
Kelas yang dimulai pada awal bulan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kelurahan di Kota Semarang. Selama pelatihan, peserta diajarkan membuat berbagai jenis kue kering klasik seperti nastar, kastengel, putri salju, dan semprit. Selain teknik memasak, mereka juga mendapatkan materi tentang pengemasan, pemasaran, hingga strategi memulai usaha rumahan.
"Program ini kami inisiasi agar para ibu rumah tangga bisa mandiri secara ekonomi. Kue kering klasik memiliki pasar yang luas, baik untuk momen spesial seperti hari raya maupun sebagai camilan sehari-hari," ujar wakil ketua II BAZNAS Kota Semarang, Hj. Afifah Adnan.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan menghadirkan instruktur profesional spesialis kue.
Salah satu peserta, Diah (26), mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. "Saya merasa sangat terbantu. Awalnya, saya hanya tahu cara membuat kue biasa. Setelah ikut pelatihan ini, saya jadi tahu resep-resep baru dan cara menjual kue dengan kemasan yang menarik. Saya optimis bisa mulai usaha kecil-kecilan untuk membantu keuangan keluarga," katanya.
Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan mitra BAZNAS. Ke depan, BAZNAS Kota Semarang merencanakan pendampingan lanjutan berupa pelatihan tingkat lanjut dan bantuan pemasaran melalui platform digital.
"semoga kedepan BAZNAS dapat membuat pelatihan tingkat lanjut agar lebih berdaya" ujar Kabid Pendayagunaan BAZNAS Kota Semarang, Ripa'i, S.H.
Dengan langkah ini, BAZNAS Kota Semarang berharap dapat mencetak lebih banyak perempuan tangguh yang mampu menggerakkan roda ekonomi keluarga sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal.
26/09/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Sekolahkan Skill Mekanik Kepada Remaja, Siapkan Generasi Berdaya Saing
Semarang–Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan. Salah satu langkah nyata adalah menyelenggarakan program pelatihan keterampilan mekanik untuk remaja, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Program ini, yang merupakan bagian dari inisiatif Z Auto, bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan mekanik mesin, seperti perawatan dan perbaikan sepeda motor dan mobil. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk teori di kelas dan praktik langsung di Lembaga Pelatihan Kerja Sinar Nusantara (LPK SINUS). Dengan pendekatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga pengalaman lapangan yang siap diterapkan di dunia kerja.
"Kami ingin membuka peluang bagi remaja yang memiliki minat dan bakat di bidang mekanik. Dengan keterampilan ini, mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik, baik sebagai tenaga kerja terampil maupun wirausaha di bidang otomotif," ujar wakil Ketua II BAZNAS Kota Semarang, Hj. Afifah, S.Pd.I.
Sebanyak 10 peserta telah mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan. Mereka juga didukung dengan modul pelatihan dan alat kerja dasar. Beberapa peserta bahkan telah mendapatkan tawaran magang dari bengkel mitra yang terlibat.
Salah satu peserta, Ahmad (20), mengaku sangat bersyukur dapat bergabung dalam program ini. "Awalnya, saya hanya suka otak-atik motor di rumah. Tapi, setelah ikut pelatihan, saya jadi tahu cara kerja yang benar. Saya juga optimis bisa bekerja di bengkel setelah ini," ungkapnya dengan semangat.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas otomotif setempat. Ke depan, BAZNAS Kota Semarang berencana memperluas cakupan program ini dengan menggandeng lebih banyak mitra serta menyediakan fasilitas lanjutan seperti bantuan peralatan usaha (Z-Auto) untuk alumni yang ingin membuka usaha sendiri.
Dengan program seperti ini, BAZNAS Kota Semarang tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang tangguh dan siap bersaing di era industri otomotif.
31/10/2024 | Humas
BAZNAS Karawang Kunjungi BAZNAS Kota Semarang guna Studi Banding
Semarang– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang menyambut kunjungan studi banding dari BAZNAS Kabupaten Karawang pada Jumat (25/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama dan meningkatkan sinergi dalam pengelolaan zakat melalui berbagi pengalaman terkait program dan inovasi yang telah berhasil dijalankan di masing-masing daerah.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan sinergi pengelolaan zakat dari berbagai pengalaman dan inovas yang dapat kami sharing atau dari BAZNAS Karawang dan ya tentu hilirnya adalah satu tujuan untuk mengentaskan kemiskinan" ujar Wakil Ketua III, H. Nur Fuad, S.Ag.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua BAZNAS Kota Semarang beserta jajarannya memberikan paparan mengenai program-program unggulan BAZNAS Kota Semarang, mulai dari program pendistribusian zakat berbasis kebutuhan masyarakat hingga pemberdayaan ekonomi umat. Salah satu program yang menarik perhatian BAZNAS Karawang adalah Beasiswa Produktif.
"Kami tertarik dengan program beasiswa produktif yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Semarang. Secara Manajemen, Kebermanfaatan dan dan tujuan dari BAZNAS tersampaikan secara tepat. Sisi lain, BAZNAS Kota Semarang tidak hanya membantu secara ekonomi, namun juga membantu bidang pengembangan SDM baik sof maupun hard skill, menarik sekali" ujar Ketua BAZNAS Karawang.
Lebih lanjut Ketua BAZNAS Karawang menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan dan mengungkapkan harapannya agar hasil tukar pengalaman antara kedua lembaga dapat memperkuat pengelolaan zakat di tingkat daerah, serta memberi manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
"Kami sangat berterimakasih kepada BAZNAS Kota Semarang yang telah menerima kunjungan kami kali ini, harapannya agar nanti setelah kami pulang dapat langsung mengamalkan ilmu yang kami serap dari BAZNAS Kota Semarang ini. Semoga BAZNAS Kota Semarang semakin jaya dan silaturahmi kali ini mendapatkan berkah bagi kita semua" tutupnya.
Kedua BAZNAS bersepakat untuk saling bertukar pengalaman lebih lanjut dan mendukung inovasi yang bertujuan memperkuat peran zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama sebagai simbol persahabatan dan sinergi antara BAZNAS Kota Semarang dan BAZNAS Kabupaten Karawang.
25/10/2024 | Humas
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 seluruh Pegawai dan Staff BAZNAS kenakan pakaian khas Santr
BAZNAS Kota Semarang- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024 seluruh Pegawai dan Staff Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang kenakan pakaian khas Santri, Selasa (22/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghormati kontribusi besar Santri Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta memperkuat rasa kebersamaan dan kesadaran terhadap warisan budaya atau warisan Nusantara.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Semarang, Muhammad Asyhar, S.Sos.I., menjelaskan bahwa pakaian Santri yang identik dengan kesederhanaan dapat mempererat hubungan emosional dengan sejarah bangsa.
"Pakaian santri yang identik dengan kesederhanaan dan ketaatan agama ini diharapkan dapat mempererat hubungan emosional pegawai dan staff BAZNAS dengan sejarah perjuangan bangsa, serta menginspirasi mereka untuk terus mengamalkan nilai-nilai keislaman khusunya dalam pengelolaan zakat, dan setiap 22 Oktober kita kenakan pakaian khas ini" ujarnya.
Lebih lanjut Asyhar menceritakan sedikit tentang sejarah perjuangan para Santri.
"Sejarah menunjukkan bahwa santri bukan hanya pelajar agama, tetapi juga penjaga moralitas dan integritas bangsa. Mereka tak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi juga menjadi benteng pertahanan fisik dan spiritual bangsa saat kemerdekaan terancam. Oleh karena itu, Hari Santri merupakan panggilan bagi semua kalangan untuk melanjutkan perjuangan di era modern, termasuk dalam membangun karakter bangsa yang religius, berintegritas, dan inovatif di berbagai bidang" ucapnya.
Pada peringatan tahun ini, seluruh pegawai dan staff BAZNAS laki-laki diminta mengenakan bawahan sarung, atasan putih, dan peci hitam, sedangkan jajaran pegawai dan staff BAZNAS perempuan mengenakan busana muslimah.
22/10/2024 | Humas
Telah Membuka Beasiswa Produktif BAZNAS Kota Semarang Angkatan-16 Tahun 2025
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang telah membuka Pendaftaran Beasiswa Produktif Angkatan-16 Tahun 2025.
Pembukaan dimulai pada tanggal 14 hingga 16 Oktober 2024. Hal tersebut telah tertera di flayer pengumuman di kanal media sosial dan media cetak lainnya.
Adapun syarat-syarat pendaftaan ialah sebagai berikut:
Beragama Islam
Warga Kota Semarang yang sedang kuliah di perguruan tinggi Kota Semarang (Melampirkan Fotocopy KTP dan KK Kota Semarang)
Melampirkan Surat Keterangan dari Kelurahan atau Surat Rekomendasi dari Ta'mir Masjid Setempat.
Melampirkan Surat Keterangan dari Kampus bahwa sedang tidak mendapatkan beasiswa dari Instansi lain.
Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa.
Fotocopy KHS Semester Akhir yang sudah legalisir (Min. 3 Ssemester).
IPK Minimal 3.00
Foto Berwarna 3x4 Sebanyak 2 Lembar
Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan untuk berpartisipasi aktif di BAZNAS Kota Semarang (bermatrai 10.000).
Mengisi Form Pendaftaran (dapat diunduh melalui https://bit.lypendaftaranbespo2025)
Berkas tersebut kemudian diserahkan ke panitia di kantor sekretariat BAZNAS Kota Semarang (Jl. Abdurrahman Saleh, Ruko Kalipancur No02).
14/10/2024 | Humas
Dr. Ahmad Syaifullah, M.Ag; BAZNAS Kota Semarang telah mewarnai perekonomian di Indonesia
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang mendapati kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis (24/10).
Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi Mahasiswa FEBI yang sedang Program Kerja Lapangan (PKL) yang sudah berjalan sebulan lalu.
Dr. Syafullah, M.Ag, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Menegaskan bahwa BAZNAS Kota Semarang merupakan lembaga yang memiliki peran yang sangat masif dalam pengentasan kemiskinan.
"BAZNAS Kota Semarang merupakan filantropi Islam yang telah mewarnai dunia perekonomian di Indonesia, karena tugas dari BAZNAS Sendiri yang mulia. Tidak lain tugas mulia tersebut adalah upaya pengentasan kemiskinan yang ada di Indonesia" Ujar pernah menjabat sebagai Dekan FEBI dan Pusat Pengembangan Bahasa UIN Walisongo Semarang.
Lebih lanjut, Dr. Syaifullah menghimbau kepada mahasiswa untuk terus menggali dan belajar di BAZNAS Kota Semarang.
"Di BAZNAS ini kalian akan menemukan banyak hal, banyak pelajaran dan banyak pengalaman tentunya. Karena BAZNAS diperuntukkan sebagai tempat pengelolaan mengelola zakat, infak dan sedekah yang tepat dan pentasarufan yang produktif" Tambahnya.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Semarang, Muhammad Asyhar, S.Sos.I., menanggapi bahwa BAZNAS Kota Semarang ini memang diprioritaskan kepada fakir miskin, mengingat kebutuhan darurat.
"Sejumlah 60 persen kita alokasikan untuk fakir dan miskin, karena yang sangat sangat membutuhkan adalah fakir dan miskin atau dalam Islam biasa kita sebut Dharur An-Nafs. pentasarufan itu pun kami pilih secara selektif, kami survey terlebih dahulu dan perlu proses yang berintegritas" ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Pelaksana memberikan arahan kepada mahasiswa PKL agar tidak hanya belajar di dalam BAZNAS, namun juga menggali pengalaman di luar BAZNAS yang dapat diambil ketika survey lapangan.
Arahan yang sama datang dari Dr. Syaifullah, agar mahasiswa tidak lupa untuk sambil menyelami penelitian akademik yang di dapatkan selama PKL.
Di Akhir, Dr. Syaifullah berharap agar BAZNAS Kota Semarang semakin hebat dan semakin banyak UPZ-UPZ yang ada di Semarang.
25/10/2024 | Humas
BAZNAS Kabupaten Wonosobo Kunjungi BAZNAS Kota Semarang Guna Studi Banding
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang kedatangan kunjungan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonosobo guna silaturahmi dan studi banding, Rabu (16/10/2024).
Ketua BAZNAS Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan sharing antar Badan.
"Pertemuan kali ini merupakan silaturahmi antara BAZNAS Kota Semarang dengan BAZNAS Kabupaten Wonosboso ya di dalamnya tentu sharing-sharing juga dari BAZNAS Wonosobo belajar pada setiap devisi di BAZNAS Kota Semarang ini" ujarnya.
Dalam studi bandingnya, Drs. H. Samsul Maarif, MM. sebagai Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Wonosobo yang bertugas dalam regulasi zakat menanyakan terkait pengelolaan pengumpulan dan pendistribusian BAZNAS Kota Semarang.
H. Arnaz menerangkan bahwa BAZNAS Kota Semarang dalam pengumpulan dan pendistribusian dapat besar karena mandiri.
"Ya tentu kita sebagai badan filantropi, badan non struktural negara yang diamanahkan untuk mengelola dan menyalurkan zakat infak sedekah selain mendapat pengumpulan dari ASN juga kami mandiri mengajak para pengusaha untuk menunaikan zakat. Sampai saat ini alhamdulillah sudah 30-an lebih pengusaha Kota Semarang menunaikan zakatnya di BAZNAS Kota Semarang ini" jawab H. Arnaz.
Studi banding ini bukan hanya sharing antar pimpinan, namun juga saling sharing antar pelaksana BAZNAS.
Hadir Pimpinan BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Adrarasmara, S.E., M.M., Wakil Ketua I, H. Labib Abdullah, M.M., Wakil Ketua II, Hj. Afifah S.Pd., Wakil Ketua III, H. Nur Fuad, S.Ag., Wakil Ketua IV, Hj. Aminah, S.Pdi., dan Kepala Pelaksana, Muhammad Asyhar, S.Sos.I.
Dari Baznas Wonosobo hadir ketua BAZNAS Wonosobo, H. Priyo Purwanto, Drs. H. Samsul Maarif, MM. sebagai Wakil Ketua II., Drs. H. Cahyo Sukmana, M.Ag., sebagai Wakil Ketua I., H. Soleh sebagai Wakil Ketua III
Studi banding berlangsung mulai jam 09.00 WIB hingga jam kerja selesai dan berjalan dengan khidmat.
16/10/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Glontorkan 75 Bantan RTLH
BAZNAS Kota Semarang-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang bagikan bantuan bagi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
Muhammad Asyhar, Kepala Pelaksana mengatakan bahwa tahun ini BAZNAS Kota Semarang merencanakan program bantuan RTLH sebanyak 75 unit.
"Target kita 75 unit, namun yang terealisasi dan hampir selesai 65 unit, artinya tinggal 10 unit lagi selesai target kita" katanya Kamis, (03/10/2024).
Terkait syarat penerima bantuan RTLH, Asyhar menerangkan beberapa syarat diantaranya adalah warga kota Semarang, beragama islam, melampirkan kartu keluarga. Yang tak kalah pentingnya kata Asyhar, yaitu foto copy sertifikat tanah sebagai bukti bahwa benar milik penerima.
Asyhar mengungkap bukti kepemilikan itu penting, karena terdapat beberapa kasus dilapangan salah satunya adalah tanah warisan. “Ketika tanah warisan, maka kita minta surat keterangan tidak sengketa,” ungkapnya.
“Jatahnya njenengan berapa, jatahnya adiknya njenengan berapa, jatah yang lainnya berapa. Maka yang bisa kita rehab yang sesuai datanya dia, dengan melampirkan surat keterangan tidak sengketa,” ujarnya.
Ia menjelaskan surat keterangan tidak sengketa juga untuk memastikan bantuan tersebut bisa bermanfaat. “Khawatirnya ketika kita rehab terjadi rebut-ribut di keluarga, malah dibongkar, kan mubazir,” jelasnya.
Menurutnya program RTLH menjadi program yang efektif untuk pengentasan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem.
07/10/2024 | Humas
Peringati Hari Ulang Tahun, BAZNAS Kota Semarang Gelar Serangkaian Kegiatan dan Dipungkasi dengan Awards 2024
BAZNAS Kota Semarang- Dalam rangka memperingati hari lahir ke-21, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang menggelar berbagai kegiatan.
Muhamad Asyhar, S.Sos.I., sebagai kepala pelaksana menjelaskan bahwa ada tujuh kegiatan besar yang dilakukan BAZNAS Kota Semarang.
“Kami mengadakan Tujuh kegiatan besar dalam rangka HUT BAZNAS ke-21 yaitu Santripreneur, Berkah Kurban saat Idul Adha, Pemberian Bantuan Peralatan Sekolah untuk MA/SMA, Beasiswa Peduli Yatim dan Dhuafa, Penguatan UPZ, Syiar 1 Muharram, Santunan Anak Yatim dan Dhuafa dan terakhir ditutup dengan BAZNAS Awards” Ucapnya
Kegiatan itu dilaksanakan dari bulan Juni hingga Agustus dan sudah berlangsung dengan lancar dan baik.
“Meskipun cukup melelahkan, karena kegiatan start bulan Juni dan berakhir pada bulan Agustus. meskipun demikian kalah dengan senangnya karena kegiatan ini didasarkan ibadah, bukan perayaan semata” ucap Asyhar.
BAZNAS Kota Semarang Awards
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang untuk pertama kalinya menggelar BAZNAS Awards di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran, Kota Semarang, pada Sabtu (24/8/2024).
BAZNAS Kota Semarang Awards ini merupakan pemberian atensi dan apresiasi kepada Muzaki yang banyak berkontribusi di BAZNAS Kota Semarang.
"Kegiatan ini adalah bagian dari bagaimana kita memberikan sebuah atensi dan apresiasi serta penghargaan kepada para muzakki (donatur). Baik muzaki perorangan, instansi, dinas maupun UPZ yang selama ini banyak membantu dan berkontribusi kepada Baznas Kota Semarang," ujar Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M.
Haraoan H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., pada BAZNAS Kota Semarang Awards 2024 ini adalah ajang penyampaian penghargaan atas upaya bersama dalam setiap program BAZNAS untuk pengentasan kemiskinan kepada masyarakat.
KH. Ahmad Darodji, Ketua BAZNAS Jawa Tengah mengatakan bahwa anugerah BAZNAS Awards ini sebagai bentuk laporan kepada muzaki dan sekaligus pemberian penghargaan kepada lembaga atau badan UPZ yang telah ikut andil program pengentasan kemiskinan.
“''Program Baznas antara lain memberikan pelatihan kerja masyarakat, memberikan bantuan konsumtif berupa alat-alat prasarana ke sejumlah masjid di Kota Semarang,'' tutur beliau.
Imam Maskur, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M. memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kota Semarang atas terselenggaranya BAZNAS Kota Semarang Awards 2024.
“Saya kira ini formulasi yang bagus dan bisa direplikasi oleh teman-teman BAZNAS Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah. Karena terus terang saja, potensi BAZNAS di Jawa Tengah masih cukup besar, tapi belum digali dengan semaksimal mungkin,” tambah Imam.
Lebih lanjut, Imam Maskur berharap dengan adanya BAZNAS Kota Semarang Awards 2024 ini dapat memicu pengumpulan zakat di Kota Semarang, sehingga kemanfaatannya dapat bersama menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang.
Sejumlah 50 Muzaki yang mendapatkan penghargaan dari BAZNAS Kota Semarang dengan rincian 8 Muzaki perorangan, 8 Lembaga/Badan/Perusahaan, 12 Unit Pengumpulan Zakat tingkat kota, 9 Unit Pengumpulan Zakat tingkat kecamatan, 9 Unit Pengumpulan Zakat masjid serta Unit Pengumpulan Zakat Komunitas Lembaga Amil Zakat (LAZ) tingkat kota. (Red:S.A)
24/08/2024 | Humas
Baznas Kota Semarang Siap Support JULEHA karena ada nilai kebermanfaatan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang, siap men-support Juru Sembeleh Halal (JULEHA) karena ada nilai kebermanfaatan di dalamnya. Hal itu disampaikan pada kegiatan pelatihan juru sembeleh halal (JULEHA) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Semarang pada Minggu (02/06/2024).
“Baznas Kota Semarang siap memberikan support penuh agar kegiatan JULEHA ini selalu berlanjut, karena ada nilai kebermanfaatan di dalamnya”. Ujar H. Arnaz, salah seorang putra asli Semarang.
H. Arnaz Agung Andrarasmara menegaskan bahwa peningkatan indeks kesadaran berqurban yang diukur oleh Baznas Kota Semarang menjadi alasan penting untuk mengadakan pelatihan tukang jagal atau pelatihan JULEHA yang lebih intensif.
“Banyak yang perlu dipelajari yang saya sendiri juga belum tahu, contoh saja seperti menggiring hewan sampai mencacahnya, ternyata ada trik khusus untuk mempermudah dan mempercepat prosesnya” Ujar H. Arnaz.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andarasmara kemudian dilanjutkan praktik penyembelihan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang dipandu oleh TIM Juru Sembeleh Halal.
Plt JULEHA Kota Semarang, Abdul Rasyid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sebulan sebelumnya, kemudian praktik penyembelihan ini merupakan puncak dari kegiatan sebulan yang lalu.
“Sebulan sebelumnya hanya mempresentasikan materi saja, tapi hari ini langsung praktik. Senang sekali peserta ini,” terangnya.
Suryanto, salah satu peserta berharap agar kegiatan ini bisa berkembang di masa depan.
“Harapannya semoga cara ini dapat berkembang menjadi lebih besar dan berkelanjutan di sama depan”Pungkasnya.
Sebanyak 120 peserta hadir dalam kegiatan JULEHA tersebut. Terlihat mereka antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai acara. (Red:S.A)
02/06/2024 | Humas
BAZNAS Kota Semarang Terima Studi Banding BAZNAS Sidoarjo
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil Zakat Kota Semarang Terima Studi Banding dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sidoarjo pada Rabu (07/08).
Acara dilaksanakan di ruang pertemuan dan disambut oleh Ketua BAZNAS, H. Arnaz Agung Adrarasmara, S.E., M.M., Wakil Ketua I, H. Labib Abdullah, M.M., Wakil Ketua II, Hj. Afifah S.Pd., Wakil Ketua III, H. Nur Fuad, S.Ag., Wakil Ketua IV, Hj. Aminah, S.Pdi., dan Ketua Pelaksana, Muhammad Asyhar, S.Sos.I.
BAZNAS Sidoarjo melakukan studi banding dengan maksud untuk mempelajari tiga hal, yaitu manajemen SIMBA (Sistem Informasi BAZNAS), seputar IT(Information and technology), dan beberapa program unggulan.
“Tujuan silaturahmi atau studi banding kali ini adalah untuk belajar mengenai 3 hal yang menurut kami BAZNAS Kota Semarang kompeten pada tiga bidang. Pertama mengenai manajemen SIMBA, IT dan Program unggulan” ujar Ketua BAZNAS Sidoarjo, H. M. Chasbil Aziz Saldju Sodar.
H. Arnaz Agung Adrarasmara, S.E., M.M., selain menyambut BAZNAS Sidoarjo juga memberikan pemaparan terkait maksud kunjungan tersebut. Pada SIMBA dan IT salah satu upaya kami adalah mengelola SDM terlebih dahulu yaitu kepada teman-teman muda yang memiliki estafet kuat dalam bidang IT, karena kita tahu sendiri bahwa SIMBA itu merupakan sistem manajemen yang diberikan dari pusat dalam bentuk aplikasi. Kemudian pada program unggulan, kami memiliki program unggulan yang memang kami resap dari problematika sosial yang ada di Kota Semarang, sehingga kami olah, kami kaji secara dalam yang kemudian dapat kami jadikan program, itu gambaran umumnya” terangnya.
Studi Banding berlanjut dengan diskusi secara mengalir dan tampak berbobot.
Pada akhir studi banding, Ketua BAZNAS Sidoarjo, H. M. Chasbil Aziz Saldju Sodar atau akrab di panggil “Gus Jazuk” berterimakasih kepada BAZNAS Kota Semarang dan berharap agar BAZNAS Sidoarjo dapat berkembang baik seperti BAZNAS Kota Semarang.
“Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh BAZNAS Kota Semarang dan kami mendapatkan ilmu banyak dari teman-teman Kota Semarang, khususnya masalah SIMBA dan masalah beasiswa pesantren. Tentu hal adalah masukan yang baik, Insyaallah itu nanti akan jadi kredit poin untuk bisa mengembangkan lagi BAZNAS Sidoarjo menjadi lebih baik dan semoga bisa seperti Kota Semarang”.
Gus Jazuk juga mengakui progres pengumpulan dari BAZNAS Kota Semarang yang angkanya sudah melebihi dari BAZNAS Sidoarjo.
“Kota Semarang sudah sangat baik, dari perolehan Semarang juga luar biasa, sementara kita masih pada angka di bawahnya, bahkan di Semarang 30 persennya dari swasta atau perusahaan-perusahaan, itu yang membuat kami sangat tertarik” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., menanggapi hal tersebut dan berterimakasih kepada BAZNAS Sidoarjo serta berharap agar BAZNAS Sidoarjo dan Kota Semarang dapat lebih maksimal.
“Kami sangat senang dapat dikunjungi BAZNAS Sidoarjo, terimakasih ilmu dan formula-formula baru yang telah dibagikan kepada kami, semoga pertemuan ini dapat membuahkan keberkahan dan menjadikan BAZNAS Sidoarjo juga BAZNAS Kota Semarang semakin hebat dan maksimal dalam hal apapun” pungkasnya.
Red: S.A
07/08/2024 | Humas
Gandeng USM, BAZNAS Kota Semarang Santuni Anak Yatim di Bulan Muharram 1446 H.
BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang gandeng Universitas Semarang (USM) untuk menyantuni anak yatim, Kamis (01/08/2024).
Acara ini berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko USM dengan tajuk "Berbagi kebahagiaan anak yatim dan piatu Bulan Muharram 1446 H/2024 M"
H. Arnaz Agung Andrarasmara S.E., M.M selaku ketua BAZNAS Kota Semarang mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bentuk tanggung jawab BAZNAS selaku badan yang mengelola zakat, infak dan sedekah kepada yang berhak.
"BAZNAS selaku badan yang mempunyai kewajiban untuk mengelola zakat, infak dan sedekah mempunyai tugas juga untuk menyalurkan kepada yang berhak. Adik-adik yatim ini adalah tugas kami untuk menyantuninya.
Lebih lanjut H Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M mensosialisasikan tentang pentingnya zakat, infak dan sedekah.
“Terkadang orang lupa akan pentingnya rukun islam ketiga ini yaitu zakat. Kadang orang kurang informasi mengenai aturan regulasi. Kami berharap, semakin banyak kerja sama khususnya di USM semakin orang sadar bahwa ada kewajiban yang harus dilakukan adalah zakat,'' pungkasnya.
Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, mengapresiasi adanya kegiatan ini.
“Jadi kegiatan ini untuk berbagi kasih sayang, kebahagiaan. Kami berharap, adik-adik bisa belajar terus, bisa mencapai cita-citanya dan orang tua semangat untuk mendampingi dan membina putra-putrinya,'' katanya.
Lebih lanjut perempuan yang akrab dipanggil Prof. Kesi memaparkan bahwa USM setiap tahun selalu mengadakan program santunan anak yatim, seperti BAZNAS Kota Semarang.
''USM memang konsen dalam hal menyalurkan dana untuk anak yatim, sehingga USM menjadi besar, mungkin karena doa dan keberkahan dari kegiatan ini. Mudah-mudahan nanti bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang bermanfaat juga khususnya di dunia pendidikan yang bisa mendukung masyarakat yang masih membutuhkan bantuan,'' tambahnya.
Wakil Ketua III BAZNAS Kota Semarang, H. Nur Fuad, S.Ag., menjelaskan bahwa santunan anak yatim ini adalah bentuk kesadaran Munfik (orang yang berinfak) dan Muzakki (orang yang berzakat) yang bersedia menyedekahkan hartanya kepada anak yatim.
"santunan anak yatim ini adalah bentuk kesadaran Munfik dan Muzakki yang bersedia menyedekahkan hartanya lewat BAZNAS Kota Semarang untuk anak yatim piatu. Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat pada santunan ini," ujarnya.
Senada dengan H. Nur Fuad, S.Ag., Muhammad Asyhar, S.Sos., selaku penanggung jawab kegiatan, bersyukur karena BAZNAS dapat merealisasikan kegiatan santunan anak yatim setiap tahunnya.
Asyhar yang juga Ketua Pelaksana BAZNAS Kota Semarang berterima kasih kepada para pihak yang ikut membantu menyantuni anak yatim.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami dapat merealisasikan kegiatan santunan anak yatim. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang menitipkan santunannya kepada anak yatim. Semoga amal ibadah kita dicatat dan dibalas oleh Allah, Amin,” Pungkasnya.
Hadir pada acara tersebut Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., M.H., Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Dr. K.H. In’amuzzahidin, M.A., Seluruh Pimpinan, Kabid, Kabag, Staf BAZNAS Kota Semarang dan para yatim piatu dari berbagai Kecamatan di Kota Semarang. (Red:S.A)
31/07/2024 | Humas
Peduli Guru RA, BAZNAS Kota Semarang Serahkan Bantuan untuk IGRA
Kota Semarang-Badan Amil Zakat Nasional Kota Semarang serahkan bantuan kepada ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) se- Kota Sematang pada Selasa, (17/07/2024).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE., MM. berupa uang sejumlah 47.250.000 untuk 135 guru di Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
Tujuan diberikannya bantuan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada guru IGRA yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bantuan ini diharapkan agar dapat membantu meringankan beban para guru dalam mengemban tugasnya.
“Insyaallah kami akan memberikan support (dukungan) pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan generasi bangsa, termasuk program ekonomi produktif bagi guru-guru IGRA” tegas H. Arnaz Agung Andrarasmara.
Turut hadir pada acara tersebut, H. Afifah S.Pd, Wakil II BAZNAS Kota Semarang, M. Asyhar, Ketua Pelaksana BAZNAS kota Semarang, Drs. H. Mudzakir, Kabag Administrasi, SDM dan Umum, Dr. H. Fatkhurronji, Kasi Dikmad Kemenag Kota Semarang, Ustadz Aminudin, Ketua IGRA Kota Semarang, serta para guru IGRA.(Red:S.A)
17/07/2024 | Humas
Manajemen Mutu Kelas Internasional, BAZNAS Kota Semarang Sukses Raih ISO 9001:2015 terakreditasi IASCB
Sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi audit internal, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang sukses meraih sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dengan akreditasi yang terkemuka di Inggris, yaitu International Accreditation For Certifying Bodies (IASCB) pada Rabu, (03/07/2024).
Manajemen Mutu ISO 9001 merupakan sistem manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan dengan kualitas, manajemen mutu berarti menjamin bahwa sistem kinerjanya memenuhi persyaratan mutu serta mematuhi peraturan yang berlaku pada kelembagaan.
Sertifikasi ISO 9001:2015 diperoleh Baznas Kota Semarang yang diaudit oleh PT. Valuabilitas Reabilitas Certification (VRC) pada manajemen mutu Koleksi, Distribusi dan Pemanfaatan, Manajemen Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL).
Sertifikasi tersebut diserahkan langsung oleh Auditor PT. Valuabilitas Reabilitas Certification (VRC) International, Fajar Sukotjo, SE., MM. kepada Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, SE., MM.
Dalam sambutannya, H. Arnaz Agung Andrarasmara bersyukur atas capaian ISO tersebut dan berpesan agar tetap meningkatkan kualitas yang telah dicapai dan tetap menjaga kesolidan dalam mengelola BAZNAS Kota Semarang.
“Alhamdulillah, BAZNAS sudah mendapatkan sertifikasi ISO dengan akreditasi IASCB. Artinya apa, artinya kerja kita telah diaudit dan telah dinyatakan bahwa kinerja kita telah memenuhi standar internasional. Nah, oleh karena itu capaian yang kita raih ini mari kita jaga, kita rawat agar kedepannya BAZNAS Kota Semarang semakin hebat dan maksimal” tuturnya.
Lebih lanjut, Arnaz berterima kasih kepada tim Auditor PT. Valuabilitas Reabilitas Certification (VRC) International yang telah membantu berjalannya proses audit internal juga kepada segenap pimpinan beserta pelaksana BAZNAS Kota Semarang.
“Saya pribadi berterima kasih kepada tim auditor juga pimpinan dan pelaksana BAZNAS Kota Semarang. Bagaimanapun ini adalah hasil jerih payah kita semua, kita patut bersyukur atas terbitnya ISO 9001:2015 ini” pungkasnya.
Margaretha, salah seorang Auditor internal VRC memberikan apresiasi terhadap kinerja BAZNAS Kota Semarang dan menjelaskan bahwa sertifikat ISO ini merupakan bukti bahwa kinerjanya telah komitmen dan memenuhi standar ISO.
“Kami sangat mengapresiasi atas kinerja yang teman-teman laksanakan dengan maksimal. Kami juga mengucapkan selamat kepada BAZNAS Kota Semarang atas terbitnya sertifikat ISO 9001:2015 ini. Hal ini merupakan pembuktian bahwa BAZNAS Kota Semarang telah berkomitmen dan memenuhi terhadap semua persyaratan ISO dalam mutu Collection, Distribution and Utilization, Management and Control of Zakat, Infak, Alms atau disingkat ZIS, and Other Social Religious Funds, dalam bahasa kita DSKL" ujarnya.
Fajar Sukotjo menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu diragukan lagi atas kinerja BAZNAS Kota Semarang, karena telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dari VRC dengan akreditasi IASCB.
“Masyarakat perlu tahu bahwa tidak perlu diragukan lagi kinerja BAZNAS Kota Semarang, baik dari pengumpulan, pendistribusian dan lain-lain, karena telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 dari VRC dengan akreditasi yang terkemuka di Inggris, yaitu akreditasi IASCB (International Accreditation For Certifying Bodies)” pungkasnya.
Pada akhir sambutan, Fajar berharap agar sertifikasi ini dapat dipertahankan dan BAZNAS Kota Semarang terus menjadi instansi yang terpercaya.
Penyerahan sertifikat ISO dilaksanakan pada pukul 10.30 WIB di ruang rapat BAZNAS Kota Semarang dan disaksikan oleh seluruh keluarga besar BAZNAS Kota Semarang.
04/07/2024 | Humas
Baznas Kota Semarang Resmi Kick Off Santripreneur 2024
Semarang- Ketua Badan Amil dan Zakat Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara resmi membuka (Kick Off) Program Santripreneur 2024. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (08/06) di Pondok Pesantren Al-Asror Patemon Gunungpati, Kota Semarang.
Kegiatan yang bertajuk “sosialisasi dan kick off santripreneur 2024” tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan launching santripreneur sudah diselenggarakan pada (04/11/2023) lalu di pondok pesantren Fadlu Fadlan Mijen, yang dihadiri juga oleh Menparekraf, Sandiaga Uno, Ketua Baznas Kota Semarang, H.Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua FKPP dan beberapa tokoh agama lainnya.
Kick Off dibuka oleh Ketua Baznas Kota Semarang dan di dampingi oleh, Ketua FKPP, Kepala Kantor Kementerian Agama, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Asror.
H. Arnaz Agung Andrarasmara sebagai ketua Baznas Kota Semarang memaparkan bahwa Program Santripreneur ini merupakan salah satu dari delapan program prioritas Baznas RI yang harus dijalankan.
“Ada delapan program prioritas Baznas yang diberikan bagi bangsa Indonesia yang harus kita lakukan. Salah satunya dengan melaksanakan program Santripreneur,” ujar beliau..
Arnaz berkeinginan untuk membantu menjadikan para Santri dan Pondok Pesantren agar mandiri secara ekonomi dengan keyakinan santri tersebut akan menjadi pengusaha handal.
“Saya itu ingin membantu menjadikan para santri dan pondok pesantren khususnya di kota Semarang ini dapat mandiri secara ekonomi. Karena kemandirian santri dan pondok pesantren itu dapat menciptakan santri-santri pengusaha yang kedepannya mereka akan tumbuh besar dan berkembang menjadi pengusaha handal,” tegas beliau.
Hadir dalam Kick Off Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, H. Ahmad Farid berterimakasih dan memberikan support pada kegiatan santripreneur yang diselenggarakan Baznas dan FKPP.
Ahmad Farid menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat membantu program kemenag yaitu kemandirian pesantren. Karena di Kementerian Agama terdapat tujuh program prioritas, satu diantaranya adalah kemandirian pesantren yang tujuannya adalah mendorong agar semua pesantren dapat mandiri. d berkeyakinan bahwa melalui kegiatan santripreneur ini pesantren dan santri dapat memacu kemandirian pesantren.
“Selama ini image anak pesantren ketika sudah pulang ke rumah hanya bisa kerja apa? paling hanya menjadi imam maupun ngaji saja. Nah mulai dari itu program santripreneur dapat meningkatkan kreativitas santri yang bukan hanya mahir mengaji, manum juga bisa mahir mengelola ekonomi,” tegasnya.
Senada dengan Farid, Ketua FKPP Kota Semarang, H. Samsudin mengungkapkan bahwa tujuan dari santripreneur ini dapat membangkitkan semangat santri untuk mandiri dan membentuk kemandirian pondok pesantren.
“Santripreneur sangat penting untuk kita dukung dan laksanakan dengan tujuan agar pondok pesantren di Kota Semarang dapat berdikari dalam pembangunan ekonomi,” pungkasnya.
Selepas Kick Off, acara dilanjutkan dengan sosialisasi yang dimoderatori oleh M. Asyhar, dinarasumberi oleh Fitrianto Wibowo, Kadin Kota Semarang dan disosialisasikan oleh H. Fuad Adi, pimpinan Baznas Kota Semarang.
Singkatnya, H. Fuad Adi menjelaskan beberapa mekanisme dan rundown terkait program santripreneur tersebut dan Fitrianto Wibowo memberikan arahan-arahan terkait bisnis yang dapat dilakukan oleh para santri.
Selain dihadiri oleh beberapa tokoh dari Baznas, FKPP dan Kemeng Kota Semarang, Acara dihadiri juga masing-masing perwakilan dari pondok pesantren se-Kota Semarang.
11/06/2024 | humas
%20(1)%20(1).jpg&w=3840&q=75)
BAZNAS Kota Semarang Kembali Meraih Penghargaan Tingkat Nasional Baznas RI Award
BAZNAS Kota Semarang Kembali Meraih Penghargaan Tingkat Nasional Baznas RI Award
Dua Kategori Penghargaan kembali diraih oleh Baznas Kota Semarang di ajang Baznas Awards 2024 yang diselenggaran oleh Baznas RI di Hotel Bidakara Jakarta 29 Februari 2024.
Penghargaan pertama sebagai kategori Branding Baznas Terbaik dan kedua sebagai Baznas Simba Responsif terbaik.
Penghargaan diterima oleh Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara didampingi Wakil Ketua III H. Nur Fuad.
Ketua Baznas Kota Semarang merasa bersyukur dan terharu mendapatkan predikat sebagai Baznas Branding terbaik. "Upaya untuk terus mengajak teman-teman amil di Baznas Kota Semarang selama ini agar memperhatikan aspek marketing komunikasi di semua chanel yang Baznas miliki, baik itu website, media sosial bahkan uniform para pelaksana akhirnya membuah hasil dengan mendapat apresiasi dari Baznas RI sebagai Baznas Branding terbaik 2024".
"Tentu saya sebagai ketua, sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada para pimpinan dan teman-teman pelaksana, juga kepada Baznas RI yang telah memberikan perhargaan ini".
Selain itu, H. Arnaz Agung Andrarasmara juga melihat bahwa Baznas Kota Semarang secara kelembagaan masih konsisten menjaga transparansi dan akuntabilitasnya dalam mengelola dana zakat, infak dan sadaqah masyarakat yang dipercayakan kepada Baznas Kota Semarang. Terbukti berdasarkan penilaian Baznas RI, Baznas Kota Semarang menjadi Baznas Terresponsif dalam implementasi Sistem Informasi dan Manajemen Baznas ( SIMBA) yang merupakan aplikasi tata kelola keuangan Baznas.
"Saya berharap dengan diperolehnya dua penghargaan ini baik pimpinan maupun pelaksana terus termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak menunaikan zakatnya maupun yang mau berinfak dan sadaqah ke Baznas. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada Baznaspun akan meningkat. Karena dari situ kehadiran Baznas di tengah masyakarat Kota Semarang akan semakin terasa manfaatnya"
01/03/2024 | humas

Optimalisasi Peran dan Semangat, BAZNAS Kota Semarang Adakan Pembinaan dan Penyaluran Beasiswa Mahasiswa Produktif
Beasiswa Produktif BAZNAS merupakan program bantuan beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa yang memiliki potensi produktif. Sebagai bagian dari program tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggelar acara Pembinaan dan Penyaluran Beasiswa Mahasiswa Produktif Angkatan 15 secara perdana di tahun 2024, bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Semarang.
Acara ini dihadiri oleh Hj. Afifah, S.Pd selaku Wakil Ketua II Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan serta H. Nur Fuad, S.Ag selaku Wakil Ketua III Pimpinan Bidang Perencanaan dan Pelaporan Keuangan serta Kepala Pelaksana M. Asyhar, S.Sos.I dan para staff.
Dalam kegiatannya, mahasiswa menerima arahan, evaluasi, serta motivasi dari pimpinan mengenai pentingnya memiliki komitmen, semangat mengabdi dan bersinergi guna tercapainya target program-program BAZNAS Kota Semarang. Menumbuhkan motivasi kepada diri sendiri serta mengajak orang lain untuk berzakat menjadi hal pertama yang perlu dipahami bersama.
“Nikmatnya berzakat, tentramnya Muzakki, bahagianya Mustahik”, ujar Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Hj. Afifah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, mahasiswa penerima beasiswa diharapkan untuk bersikap tanggung jawab dengan beasiswa yang diperoleh dengan melaksanakan kewajiban, mengumpulkan laporan pertanggungjawaban, serta berperan aktif dalam kegiatan dan program BAZNAS.
02/02/2024 | humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat