Press Release Terbaru
BAZNAS KOTA SEMARANG SALURKAN 19,5 TON LEBIH ZAKAT FITRAH
Pada Bulan suci Ramadhan 1446 H/2026 M, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang telah menunaikan tugasnya untuk mendistribusikan zakat fitrah dari Tanggal 20-29 Maret 2025 berupa (beras) sebanyak 19,5 (Sembilan belas koma lima) Ton lebih. Penyaluran bertempat di Kantor BAZNAS Kota Semarang (Ruko Kalipancur No.2; Jl. Abdulrahman Saleh Semarang). Zakat fitrah tersebut didistribusikan kepada lebih dari 3.900 Mustahik seperti Fakir Miskin, Muallaf, Guru-Guru TPQ, Santri Pondok Pesantren dan Panti Asuhan serta Mustahik lain yang membutuhkan seperti Tenaga Kebersihan, Tukang Parkir dan Tukang Becak serta warga miskin disekitar Kantor BAZNAS Kota Semarang.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Semarang, Muhammad Asyhar mengungkapkan bahwa setiap tahunnya BAZNAS Kota Semarang mendistribusikan beras zakat fitrah yang dihimpun dari pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dan Warga Kota Semarang. Tahun 2025 ini alhamdulillah terdistribusi 19,5 (Sembilan belas koma lima) Ton lebih beras dimana setiap Mustahik menerima masing-masing 5 kg beras, sedangkan tahun 2024 sebelumnya terdistribusi 17 (Tujuh belas) ton beras. Dari sisi kuantitas barang yang disalurkan alhamdulillah ada kenaikan 2,5 (Dua koma lima) ton dari pada tahun sebelumnya. “Penerimaan tersebut dari sektor Unit Pengumpul Zakat Tingkat Kota Semarang, akan tetapi ada pengingkatan penerimaan dari sektor swasta atau animo warga masyarakat secara luas karena warga masyarakat semakin percaya membayarkan zakat fitrahnya melalui Baznas Kota Semarang.”.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa tahun ini BAZNAS Kota Semarang dalam penyalurannya melalui mekanisme pendistribusian zakat fitrah dilaksanakan dengan melibatkan UPZ (unit pengumpul zakat) baik di Tingkat kota dan Kecamatan untuk disalurkan kepada tenaga kebersihan dan keamanan. Di sisi lain BAZNAS juga menyalurkan secara langsung kepada Mustahik fakir miskin yang membutuhkan, memang masih ada yang harus mengambil ke kantor sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan agar tidak berdesakan dan kesalah pahaman antar pihak.
Di tempat terpisah, seorang janda bernama Nur Afiyah warga RT.06/RW.02 Kelurahan Jerakah Kecamatan Tugu menyampaikan terimakasih kepada Baznas Kota Semarang, di mana setiap tahunnya dia selalu menerima bantuan beras zakat fitrah. “Alhamdulillah aku isih kebagian bantuan beras seko Baznas tur diterke langsung nang omah, berase apik tenan. Mugo-mugo tim Baznas diparingi sehat”, Ujar Bu Nur.
Ketua BAZNAS Kota Semarang H. Arnaz Agung Andrarasmara, mengungkapkan bahwa Tugas kami sebagai Amilin (Orang-orang yang mengelola Zakat) BAZNAS Kota Semarang yang diberi wewenang sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang pengelolaan zakat, diberi juga amanah dari para Muzakki untuk mendistribuskannya kepada Mustahik yang berhak menerimanya sesuai dengan ketentuan Syariah Islam dan Perundang-undangan yang berlaku. “Kami pastikan bahwa zakat fitrah yang terdistribusi sampai kepada sasaran yang berhak menerimanya agar tidak ada lagi cerita ironi fakir miskin di Kota Semarang yang tidak bisa makan di Hari Raya Idul Fitri” tegas Ketua.
Alhamdulillah Baznas Kota Semarang memberikan layanan kemudahan bagi Muzakki dalam membayarkan zakat fitrah. Muzakki tidak perlu ketemu dan datang ke kantor, namun cukup di rumah saja dengan kemudahan layanan yang diberikan oleh Baznas Kota Semarang, yakni berzakat melalui transfer ke bank atau kantor digital BAZNAS. Kemudian dibantu dengan niat dan didoakan oleh petugas Baznas Kota Semarang melalui fasilitas telekomunikasi. InsyaAllah zakat yang diberikan sudah sah sesuai dengan ketentuan syariah Islam.
Lebih lanjut diungkapkan Arnaz, kami juga menghimbau kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid maupun musholla yang sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dari BAZNAS Kota Semarang untuk menjalankan amanah yang sama.
“jangan sampai ada tetangga kanan kiri lingkungan masjid masih ada yang kelaparan. Jadikan momentum ramadhan ini sebagai bulan yang penuh berkah, rahmah dan maghfiroh untuk lebih meningkatkan amal ibadah kesalehan sosial” tegasnya.
Dengan terdistribusikannya zakat fitrah, BAZNAS Kota Semarang dapat memberikan contoh pola pendistribusian yang tertib dan lancar sehingga diharapkan mampu menjadi lembaga pengelola zakat yang terpercaya baik dari Stake holder, Muzakki maupun masyarakat dalam hal pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Kota Semarang.
Harapan kami kepada Muzakki khususnya warga Kota Semarang untuk tidak lagi mendistribusikan secara sendiri-sendiri, namun yakin dan mantap mempercayakan dana zakatnya untuk disalurkan melalui Lembaga resmi pemerintah yakni Baznas Kota Semarang agar menghindari riya’ dan terhindar dari saling berdesak-desakan dan saling dorong-mendorong satu sama lain yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kekerasan antar sesama manusia.
PRESS_RELEASE30/03/2025 | humas
BAZNAS Kota Semarang Gelar Sosialisasi Zakat Fitrah dan Buka Puasa Bersama Tokoh Agama
Semarang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang menggelar acara sosialisasi zakat fitrah yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan pejabat terkait. Acara ini berlangsung di Restoran Simpang Raya, Semarang, pada Rabu (26/03), sekaligus dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Dosen UIN Walisongo, Dr. K.H. In’amuzzahidin, Wakil Ketua MUI Kota Semarang, H. Amin Farich, serta pejabat Kementerian Agama Kota Semarang, yakni H. Fatkhurronji dan H. Mawardi. Selain itu, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Gus Samsudin serta Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan (Sekdin Arpus) Kota Semarang, H. M. Ahsan, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ketua BAZNAS Kota Semarang dalam sambutannya menekankan pentingnya sosialisasi zakat fitrah guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kewajiban ini.
“Zakat fitrah merupakan bagian dari penyucian jiwa dan bentuk solidaritas sosial. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap informasi mengenai kredibilitas BAZNAS dalam pengelolaan zakat fitrah dan penyaluraan yang dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Para peserta yang hadir juga aktif dalam diskusi seputar mekanisme pendistribusian zakat fitrah agar lebih tepat sasaran. Salah satu pembicara, Dr. K.H. In’amuzzahidin, menjelaskan aspek fiqih zakat fitrah dan bagaimana peran ulama dalam mengedukasi umat agar memahami kewajiban ini dengan benar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang berlangsung dalam suasana kebersamaan dan keakraban. Para peserta menikmati hidangan khas Nusantara sambil bertukar gagasan mengenai optimalisasi zakat fitrah dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Dengan terselenggaranya acara ini, BAZNAS Kota Semarang berharap agar sinergi antara lembaga amil zakat dan para tokoh agama semakin kuat dalam menyebarluaskan kesadaran tentang zakat fitrah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat yang membutuhkan.Selain itu, BAZNAS juga berharap agar tokoh masyarakat untuk ikut berperan dalam menyebarluaskan bahwa sebaiknya zakat ditunaikan di lembaga negara yang terpercaya.
PRESS_RELEASE26/03/2025 | humas
BAZNAS Salurkan 1000 Kg Beras Fitrah untuk Fakir Miskin di Dinas Pendidikan
Semarang,– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang kembali menyalurkan bantuan beras fitrah untuk masyarakat yang membutuhkan, yaitu asnaf para fakir miskin yang bekerja di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Semarang. Kamis, (20/03).
Sebanyak 1000 kilogram beras fitrah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mustahik menjelang menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan penyaluran beras fitrah ini diselenggarakan di kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang, dengan dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Kota Semarang serta sekretaris Unit Pengumpul Zakat Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban zakat fitrah sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga di lingkungan dinas pendidikan yang masuk dalam kategori fakir miskin.
Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Semarang, Asyhar dalam sambutannya, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan beras fitrah ini merupakan upaya untuk memastikan distribusi zakat sampai kepada yang berhak, terutama kepada mereka yang kurang mampu di sektor pendidikan.
“Dengan adanya bantuan beras fitrah ini, kami berharap dapat membantu meringankan kebutuhan pada bulan Ramadhan terlebih menjelang Idul Fitri yang penuh berkah,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang juga mengapresiasi langkah BAZNAS dalam membantu para tenaga pendidik, termasuk guru honorer dan staf lainnya yang berpendapatan rendah.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian BAZNAS Kota Semarang. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan, dan semoga dapat memberikan kebahagiaan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Riska, sekretaris UPZ Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Penyaluran 1000 kg beras fitrah ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS untuk memastikan zakat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang berhak, serta meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di bulan yang penuh rahmat ini.
#CahayaZakat #BayarZakat #BAZNAS #ZakatFitrah #BerbagiBerkah #Semarang
Tunaikan Zakat Anda Sekarang ke:
BAZNAS Kota Semarang
Jl. Abdul Rahman Saleh No.02, Kalipancur, Ngaliyan, Semarang.
Telp: (024) 7643 1420
REKENING UNTUK ZAKAT
CIMB Niaga Syariah 86-0003-187-500BNI Syariah 999223340Bank Syariah Mandiri 05000-800-84BTN Syariah 714-1-00-989-6BCA Syariah 030-9000-008Bank Jateng Syariah 602-1000-316Muamalat 501-0115-191
REKENING UNTUK INFAQ DAN SEDEKAH
BRI 0325-01-000999-30-2Bank Jateng 1-021-000767BNI 201-457-5855Mandiri 135-0000-5000-80Konfirmasi Donasi ke Whatsapp 082170221818 (Bidang Pengumpulan Baznas Kota Semarang)
PRESS_RELEASE20/03/2025 | humas
Baznas Kota Semarang Hadiri Rakor BAZNAS Se-Krasidenan Semarang Raya
Semarang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Krasidenan Semarang Raya yang diselenggarakan oleh Baznas Jawa Tengah, Kamis (30/01/2024).
Rakor ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kabupaten/kota di wilayah Semarang Raya dalam mengembangkan kreativitas mereka sesuai dengan spesifikasi wilayah masing-masing, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat.
Seluruh Pimpinan BAZNAS Kota Semarang turut hadir pada rakor tersebut, Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnas Agung Adrarasmara, S.E., M.M., Wakil Ketua 1 bidang Pengumpulan, Drs. H. Labib, M.M., Wakil Ketua 2 bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Afifah, S.Pd., Wakil Ketua 3 bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan H. Nur Fuad S.Ag., Wakil Ketua 4 bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum, Hj. Aminah, S.Pd.I.
Dalam rakor tersebut, ada beberapa poin penting dibahas, antara lain:
Peningkatan Pertumbuhan Zakat yaitu Baznas diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan zakat melalui dua pendekatan, yaitu intensifikasi (peningkatan pengumpulan zakat) dan ekstensifikasi (penambahan jumlah muzaki).
Sinergi dengan Baznas RI. Adalah Sinergi antara Baznas daerah dengan Baznas RI menjadi kunci dalam mengajukan kebutuhan riil dan memperkuat pengelolaan zakat di tingkat daerah.
Kolaborasi dengan LAZ Kabupaten/Kota. Kolaborasi ini lebih erat antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di tingkat kabupaten/kota penting untuk memperluas cakupan program-program zakat di daerah.
Terdapat juga poin-poin penting yang ditekankan dalam rakor, di antaranya:
1. Menjaga Kredibilitas Baznas
Baznas harus mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik dengan melakukan efisiensi dalam pengelolaan zakat dan selalu berpedoman pada regulasi yang ada.
2. Membangun Satu Data
Perlunya kesepakatan untuk membangun satu data yang terpadu, baik terkait pentasarufan zakat maupun jumlah muzaki yang ada di masing-masing daerah.
3. Porsi Program Konsumtif dan Produktif
Baznas perlu memperhatikan keseimbangan antara program konsumtif dan produktif, dengan porsi 50:50. Hal ini termasuk kontribusi terhadap perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pengembangan program yang dapat memberdayakan mustahik.
4. Kolaborasi dengan Baznas Provinsi dan LAZ
Kolaborasi antara Baznas daerah dengan Baznas Provinsi dan LAZ menjadi langkah strategis dalam melaksanakan program-program pemberdayaan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Selain itu, Baznas juga mengungkapkan beberapa agenda terdekat yang akan dijalankan, yaitu:
• Program Makan Bergizi Gratis
• Sekolah Baznas
• Bus Mudik
• Rakornas dan Jambore Mualaf
Dengan adanya rakor ini, diharapkan Baznas Kota Semarang dapat semakin memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Semarang Raya.
Acara Rakor digelar di Hotel Grand Wahid Kota Salatiga dan dihadiri juga oleh beberapa pimpinan dari masing-masing krasidenan Semarang Raya.
PRESS_RELEASE30/01/2025 | Humas
Baznas Kota Semarang Gelar Pembinaan dan Penyerahan untuk Penerima Beasiswa Produktif
Semarang- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang menggelar acara pembinaan dan penyerahan stimulan kepada penerima beasiswa produktif Senin, (20/01/2024).
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, Wakil Ketua 1 bidang Pengumpulan, Drs. H. Labib, M.M., Wakil Ketua 2 bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Afifah, S.Pd., Wakil Ketua 3 bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan H. Nur Fuad S.Ag., Wakil Ketua 4 bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum, Hj. Aminah, S.Pd.I., para pelaksana BAZNAS Kota Semarang dan peserta penerima beasiswa BAZNAS Kota Semarang.
Saat para wakil ketua memberikan pengarahan di moderatori langsung oleh Kepala Pelaksana, Muhammad Asyhar.
Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan, H. Labib dalam arahannya, menekankan pentingnya peran aktif dari penerima beasiswa untuk turut serta dalam kegiatan penghimpunan dana yang nantinya akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Sebagai penerima manfaat, kalian juga memiliki peran besar dalam keberlanjutan program ini. BAZNAS mengajak kalian untuk berkomitmen membantu kegiatan fundrising, karena dengan dukungan kalian, BAZNAS dapat terus memberikan bantuan kepada lebih banyak orang yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua 4 bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum, Hj. Aminah, S.Pd.I., mengingatkan kepada para peserta beasiswa untuk tetap berpegang teguh dengan komitmen dan tanggung jawab para penerima beasiswa.
“Hak dan kewajiban yang kita miliki harus diusahakan untuk seimbang, jangan sampai timpang dalam menjalankan tugas dan kewajiban. Seperti halnya njenengan sudah ber-akad berjanji akan mengikuti tugas dari BAZNAS sehingga kalau nanti seimbang kita dapat Sak Yek, Sak Ekoproyo (berusaha Bersama) menjadikan tugas kita (BAZNAS) menjadi lebik baik, berkah dan manfaat” pungkasnya sebelum mengakhiri sambutan.
Sama halnya dengan pimpinan lain, Wakil Ketua 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Afifah, S.Pd., juga memberikan semangat dalam menjalankan hak dan kewajiban para penerima beasiswa produktif.
“Kalian ini adalah termasuk orang yang masih muda, masing sangat Panjang perjalanannya. Masa muda inilah aset yang sangat berharga bagi kalian dalam belajar dan mencari pengalaman. Jadi gunakanlah waktu, fikiran dan tenaga kalian ini untuk keberhasilan masa depan kalian. Nah, di BAZNAS ini kalian telah difasilitasi, telah diberikan ruang yang luar biasa untuk mengembangkan diri kalian menjadi probadi dan masa depan yang baik”, katanya.
Senada dengan ketiga pimpinan yang lain, H. Nur Fuad selaku Wakil Ketua 3 bagian perencanaan, keuangan dan pelaporan juga memberikan pengarahan kepada peserta beasiswa untuk mencoba realistis hubungan BAZNAS dengan penerima beasiswa produktif Angkatan-16.
“Kalian sendiri yang tahu sendiri motif kalian medaftar sebagai relawan atau penerima beasiswa produktif dari BAZNAS Kota Semarang ini. Kami hanya bisa tahu motif kalian dengan pembuktian dan capaian-capaian yang kalian berikan. Keseriusan komitmen kalian, bergantung kepada bagaimana kalian memaknai beasiswa ini”.
Uchron Mustaqim, salah satu penerima beasiswa membagikan pengalaman yang ia dapatkan saat kegiatan.
“Sangat senang karena nanti dapat berinteraksi banyak orang, bisa tambah pengetahuan dan ilmu terkait zakat, Infak, dan sedekah” ujar mahasiswa semester 4 STIE BPD Jateng.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan secara teknis oleh para kabid dan kabag mulai dari bidang Pengumpulan, bagian Perencanaan dan Pelaporan serta bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum.
PRESS_RELEASE20/01/2025 | Humas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat