Baznas Kota Semarang Hadiri Rakor BAZNAS Se-Krasidenan Semarang Raya
30/01/2025 | Penulis: Humas
RAKER BAZNAS SE KRASIDENAN SEMARANG RAYA
Semarang – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Krasidenan Semarang Raya yang diselenggarakan oleh Baznas Jawa Tengah, Kamis (30/01/2024).
Rakor ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kabupaten/kota di wilayah Semarang Raya dalam mengembangkan kreativitas mereka sesuai dengan spesifikasi wilayah masing-masing, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat.
Seluruh Pimpinan BAZNAS Kota Semarang turut hadir pada rakor tersebut, Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnas Agung Adrarasmara, S.E., M.M., Wakil Ketua 1 bidang Pengumpulan, Drs. H. Labib, M.M., Wakil Ketua 2 bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Hj. Afifah, S.Pd., Wakil Ketua 3 bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan H. Nur Fuad S.Ag., Wakil Ketua 4 bagian Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum, Hj. Aminah, S.Pd.I.
Dalam rakor tersebut, ada beberapa poin penting dibahas, antara lain:
- Peningkatan Pertumbuhan Zakat yaitu Baznas diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan zakat melalui dua pendekatan, yaitu intensifikasi (peningkatan pengumpulan zakat) dan ekstensifikasi (penambahan jumlah muzaki).
- Sinergi dengan Baznas RI. Adalah Sinergi antara Baznas daerah dengan Baznas RI menjadi kunci dalam mengajukan kebutuhan riil dan memperkuat pengelolaan zakat di tingkat daerah.
- Kolaborasi dengan LAZ Kabupaten/Kota. Kolaborasi ini lebih erat antara Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di tingkat kabupaten/kota penting untuk memperluas cakupan program-program zakat di daerah.
Terdapat juga poin-poin penting yang ditekankan dalam rakor, di antaranya:
1. Menjaga Kredibilitas Baznas
Baznas harus mampu menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik dengan melakukan efisiensi dalam pengelolaan zakat dan selalu berpedoman pada regulasi yang ada.
2. Membangun Satu Data
Perlunya kesepakatan untuk membangun satu data yang terpadu, baik terkait pentasarufan zakat maupun jumlah muzaki yang ada di masing-masing daerah.
3. Porsi Program Konsumtif dan Produktif
Baznas perlu memperhatikan keseimbangan antara program konsumtif dan produktif, dengan porsi 50:50. Hal ini termasuk kontribusi terhadap perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pengembangan program yang dapat memberdayakan mustahik.
4. Kolaborasi dengan Baznas Provinsi dan LAZ
Kolaborasi antara Baznas daerah dengan Baznas Provinsi dan LAZ menjadi langkah strategis dalam melaksanakan program-program pemberdayaan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Selain itu, Baznas juga mengungkapkan beberapa agenda terdekat yang akan dijalankan, yaitu:
• Program Makan Bergizi Gratis
• Sekolah Baznas
• Bus Mudik
• Rakornas dan Jambore Mualaf
Dengan adanya rakor ini, diharapkan Baznas Kota Semarang dapat semakin memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Semarang Raya.
Acara Rakor digelar di Hotel Grand Wahid Kota Salatiga dan dihadiri juga oleh beberapa pimpinan dari masing-masing krasidenan Semarang Raya.
Press Release Lainnya
BAZNAS KOTA SEMARANG SALURKAN 19,5 TON LEBIH ZAKAT FITRAH
Baznas Kota Semarang Gelar Pembinaan dan Penyerahan untuk Penerima Beasiswa Produktif
BAZNAS Salurkan 1000 Kg Beras Fitrah untuk Fakir Miskin di Dinas Pendidikan
BAZNAS Kota Semarang Gelar Sosialisasi Zakat Fitrah dan Buka Puasa Bersama Tokoh Agama

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS