Banznas Kota Semarang Santunan Anak Yatim

Gandeng USM, BAZNAS Kota Semarang Santuni Anak Yatim di Bulan Muharram 1446 H.

31/07/2024 | Humas

BAZNAS Kota Semarang- Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang gandeng Universitas Semarang (USM) untuk menyantuni anak yatim, Kamis (01/08/2024).

Acara ini berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko USM dengan tajuk "Berbagi kebahagiaan anak yatim dan piatu Bulan Muharram 1446 H/2024 M" 

H. Arnaz Agung Andrarasmara S.E., M.M selaku ketua BAZNAS Kota Semarang mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bentuk tanggung jawab BAZNAS selaku badan yang mengelola zakat, infak dan sedekah kepada yang berhak.

"BAZNAS selaku badan yang mempunyai kewajiban untuk mengelola zakat, infak dan sedekah mempunyai tugas juga untuk menyalurkan kepada yang berhak. Adik-adik yatim ini adalah tugas kami untuk menyantuninya.

Lebih lanjut H Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M mensosialisasikan tentang pentingnya zakat, infak dan sedekah.

“Terkadang orang lupa akan pentingnya rukun islam ketiga ini yaitu zakat. Kadang orang kurang informasi mengenai aturan regulasi. Kami berharap, semakin banyak kerja sama khususnya di USM semakin orang sadar bahwa ada kewajiban yang harus dilakukan adalah zakat,'' pungkasnya.

Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, mengapresiasi adanya kegiatan ini.

“Jadi kegiatan ini untuk berbagi kasih sayang, kebahagiaan. Kami berharap, adik-adik bisa belajar terus, bisa mencapai cita-citanya dan orang tua semangat untuk mendampingi dan membina putra-putrinya,'' katanya.

Lebih lanjut perempuan yang akrab dipanggil Prof. Kesi memaparkan bahwa USM setiap tahun selalu mengadakan program santunan anak yatim, seperti BAZNAS Kota Semarang.

''USM memang konsen dalam hal menyalurkan dana untuk anak yatim, sehingga USM menjadi besar, mungkin karena doa dan keberkahan dari kegiatan ini. Mudah-mudahan nanti bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang bermanfaat juga khususnya di dunia pendidikan yang bisa mendukung masyarakat yang masih membutuhkan bantuan,'' tambahnya.

Wakil Ketua III BAZNAS Kota Semarang, H. Nur Fuad, S.Ag., menjelaskan bahwa santunan anak yatim ini adalah bentuk kesadaran Munfik (orang yang berinfak) dan Muzakki (orang yang berzakat) yang bersedia menyedekahkan hartanya kepada anak yatim.

"santunan anak yatim ini adalah bentuk kesadaran Munfik dan Muzakki yang bersedia menyedekahkan hartanya lewat BAZNAS Kota Semarang untuk anak yatim piatu. Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat pada santunan ini," ujarnya.

Senada dengan H. Nur Fuad, S.Ag., Muhammad Asyhar, S.Sos., selaku penanggung jawab kegiatan, bersyukur karena BAZNAS dapat merealisasikan kegiatan santunan anak yatim setiap tahunnya.

Asyhar yang juga Ketua Pelaksana BAZNAS Kota Semarang berterima kasih kepada para pihak yang ikut membantu menyantuni anak yatim.

“Alhamdulillah setiap tahunnya kami dapat merealisasikan kegiatan santunan anak yatim. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang menitipkan santunannya kepada anak yatim. Semoga amal ibadah kita dicatat dan dibalas oleh Allah, Amin,” Pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut Ketua BAZNAS Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E., M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., M.H., Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Dr. K.H. In’amuzzahidin, M.A., Seluruh Pimpinan, Kabid, Kabag, Staf BAZNAS Kota Semarang dan para yatim piatu dari berbagai Kecamatan di Kota Semarang. (Red:S.A)

 

Copyright © 2022 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ